| 76 Watugudig |
Lokasi : Situs ini diberi nama cukup unik yaitu Watu Gudig, gudig berasal dari bahasa jawa yang artinya adalah suatu penyakit kulit, dan situs ini diberi nama itu karena batu - batu di situs ini banyak bercak - bercaknya seperti gudig.
Kemungkinan besar tempat ini adalah merupakan pendopo dengan pilar dan atap yang terbuat dari kayu yang sekarang sudah musnah. Menurut cerita yang berkembang, tempat ini dulunya merupakan sebuah pendopo besar yang konon sering digunakan oleh Prabu Ratu Boko sebagai tempat peristirahatan. Bebatuan itu nampak tersesusun rapi membentuk formasi segi empat, sementara sebagian lagi berserakan diberbagai sudut lokasi dan ada pula yang menggerombol sedikit terpisah dari formasi utama.
Di daerah bokoharjo ini banyak sekali ditemukan batu-batu candi yang ditemukan oleh warga secara tidak sengaja. Sebagian besar diketemukan pada saat mencangkul disawah atau pada saat menggali pondasi rumah. Demi keamanan dan kelestarian batu-batu candi tersebut dititipkan di lokasi situs watu gudig ini untuk suatu saat diadakan penelitian lebih mendalam. Di belakang situs ini tepatnya di aliran air di belakang makam ada sebuah arca yang besar yang menurut warga mereka pendam kembali karena takut dijarah, namun kurang jelas arca tersebut arca apa.
Sumber : http://tarabuwana.blogspot.com/2012/01/situs-watugudig.html |
|
Administrative localization: Jobohan, Bokoharjo, Prambanan, Sleman, DIY.
Geographical localization: 07° 46' 30.4'' S
Surroundings: In lowland, on flat ground, 500m east of the Opak River. From here one can see Mount Pegat, Mount Ijo and the western edge of the Gunung Kidul hills. The site is located 200m to the east-southeast of Ngaglik, 750m east of Sanan, 750m to the northwest of Keblak, 1000m to the northwest of Semarangan and 1000m to the southwest of Ratu Boko.
Religion: Buddhist.
Description: Huge stone column bases of different diameters (up to 75 cm) are visible, together with bricks, makara and other cut stones. Those remains do probably not belong to a temple but to pendopo.
Sculptures:
Sumber : Candi Space and Landscape - Véronique Myriam Yvonne Degroot |















































