Ki-demang.com : Candi

Kaca Ngajeng Candhi

ikon-kaca-ngajeng
 

ikon-buku-tamu

candi-prov-yogyakarta

candi-sleman
candi-bantul
candi-gunung-kidul
candi-kulon-progocandi-kota-yogyakarta


 candi-prov-jawa-tengah
candi-klaten
candi-magelang
candi-boyolali
candi-temanggung
candi-kabupaten-semarang
candi-banyumas
candi-wonosobo
candi-kota-semarang
candi-kendal
candi-banjarnegara
candi-batang
candi-pemalang
candi-tegal
candi-brebes
candi-purwodadi
candi-kudus
candi-purworejo
 candi-purbalingga
candi-kebumen

    Jumlah Pengunjung

0458532
  Hari ini     :  Hari ini :3
  Kemarin     :  Kemarin :76
  Minggu ini   :  Minggu ini :61
  Bulan ini   :  Bulan ini :3233
  s/d hari ini   :  s/d hari ini :458532
Pengunjung Online : 4

Kontak Admin.

email-kidemang

79 Wurung

Lokasi :
Lokasi Situs Candi berada di Dusun Candi, Desa Menoreh, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang.
Penduduk menyebut situs ini dengan nama Candi Wurung yang artinya candi rusak atau belum jadi.
Lokasi situs ini berada di tengah sawah yang oleh penduduk dikeramatkan.

 

situs wurung tarabuwana01

Di lahan ini terpendam pondasi candi dari batu bata hexagonal

http://3.bp.blogspot.com/_1jdvrHIpmsw/TJd8BEfpq9I/AAAAAAAABBg/1xFoNqIv8TM/s320/IMG_0729.jpg

 

situs wurung tarabuwana02

Sawah lokasi Situs Candi Wurung

http://4.bp.blogspot.com/_1jdvrHIpmsw/TJd7X9XfkeI/AAAAAAAABA4/WVOw8deQFgU/s320/IMG_0716.jpg

 

Sejarah Penemuan :
Situs ini diketemukan secara tidak sengaja oleh seorang petugas dari purbakala yang kebetulan tinggal di daerah tersebut sekitar tahun 1990an.
Beliau secara tidak sengaja menemukan sebuah batu yang mirip fragmen arca, oleh beliau batu tersebut digali dan ternyata benar, batu tersebut adalah sebuah arca tanpa kepala berbentuk orang sedang duduk.
Dari hasil penemuan tersebut beliau melaporkan ke pihak purbakala dan diadakan penggalian besar - besaran pada tahun 2001.

Peninggalan yg tersisa :
Dari hasil penggalian tersebut diketemukan sesuatu yg unik yaitu pondasi candi g berbentuk hexagonal (segi 8) terbuat dari batu bata dikarenakan umumnya candi di Indonesia, kebanyakan pondasi berbentuk bujur sangkar. Selain itu diketemukan juga 2 buah Yoni, beberapa batu andesit berelief dan batu bata besar.
Saat ini pondasi candi tersebut dikubur kembali dan hanya tinggal 2 buah Yoni.

 

situs wurung tarabuwana03

Cerat pada Yoni pertama

http://3.bp.blogspot.com/_1jdvrHIpmsw/TJd78FgFfFI/AAAAAAAABBY/4YM3CF0Y_d8/s320/IMG_0727.jpg

 

situs wurung tarabuwana04

Yoni pertama posisinya berdiri vertikal pada lahan pertanian

http://4.bp.blogspot.com/_1jdvrHIpmsw/TJd71rDAwJI/AAAAAAAABBQ/-6Epg0CoUCk/s320/IMG_0726.jpg

 

situs wurung tarabuwana05

Ornamen singa berada di bawah cerat Yoni kedua

http://4.bp.blogspot.com/_1jdvrHIpmsw/TJd7uXGF_PI/AAAAAAAABBI/g0hdPWe6QFI/s320/IMG_0724.jpg

 

situs wurung tarabuwana06

Yoni kedua keadaannya sudah tidak utuh lagi

http://1.bp.blogspot.com/_1jdvrHIpmsw/TJd7egJVY_I/AAAAAAAABBA/tVn5Bmkzz9Y/s320/IMG_0720.jpg

 

Sumber : http://tarabuwana.blogspot.com/2010/09/situs-candi-wurung.html


WURUNG
Administrative localization:

Candi, Menoreh, Salaman, Magelang, JT.

 

Geographical localization:

07° 35' 22.2"
110° 07' 11.4"
Precision: 7m
Alt.: 332m

 

Surroundings:

In lower middle land, on a gentle slope at the foot of the Menoreh hills. Near Mulosari and Pringapus.

 

Religion: Hindu.
Main features: Single temple; octagonal.
State of preservation: Only the foundation remains.

 

Description:
Today, evidences of the former presence of a temple are still visible and, although disturbed, they are in situ. River stones, coming probably from the temple foundation, are mixed with bricks and brick fragments.
Excavations made after my visit, in the summer 2002, revealed the presence of an octagonal brick structure. Unfortunately, only the western side of the site has been excavated, so that it is still impossible to determine the orientation of the structure. (Tjahjono 2002: 31ff)

 

Sculptures: Three yoni are laying on the ground. The biggest one is adorned with flowers25 and a lion26 (Pengumpulan Benda Magelang 1997-1998: J.230 and J.231).
A small Śiva was also found here (J.229), together with an unidentified sculpture (Pengumpulan Benda Magelang 1997-1998: J.227; now at the Borobudur museum).
Earlier, a pedestal in the shape of a cart with seven horses was discovered on the site, together with the head of a male deity and a pillar base in the form of an elephant (Knebel 1911a: pl.182).

 

Sumber : Candi Space and Landscape - Véronique Myriam Yvonne Degroot


kds penutupwangsul-manginggil

  • < 78 Wates

Ki-demang.com : Candi, Dibuat oleh: Ki Demang Sokowaten About - Privacy