Ki-demang.com : Galeria

Kaca Ngajeng

kaca-ngajeng


ikon-buku-tamu

Gambar Kayon

gambar-kayon

Gambar Wayang

wayang-aksara-a
wayang-aksara-b
wayang-aksara-c
wayang-aksara-d
wayang-aksara-e
wayang-aksara-g
wayang-aksara-h
wayang-aksara-i
wayang-aksara-j
wayang-aksara-k
wayang-aksara-l
wayang-aksara-m
wayang-aksara-n
wayang-aksara-p
wayang-aksara-r
wayang-aksara-s
wayang-aksara-t
wayang-aksara-u
wayang-aksara-w
wayang-aksara-y

Gambar Gamelan

gambar-gamelan

    Jumlah Pengunjung

1280581
  Hari ini     :  Hari ini :479
  Kemarin     :  Kemarin :259
  Minggu ini   :  Minggu ini :731
  Bulan ini   :  Bulan ini :9322
  s/d hari ini   :  s/d hari ini :1280581
Jumlah Kunjungan Tertinggi
10-28-2025 : 2326
Pengunjung Online : 3

Kontak Admin.

email-kidemang

Wayang Kelompok Aksara B

Bisma - Yogya

 Bisma-Yogya

RESI BISMA

Resi Bisma adalah nama Dewabrata sesudah ia menjadi pendeta. Dalam perang Baratayuda ia memihak Astina, diangkat sebagai panglima dan berhadapan dengan Dewi Srikandi, putri Cempalareja dan pahlawan Pendawa. Putri inilah yang menjadi lawan Bisma di dalam perang Baratayuda.

Maka tewaslah Resi Bisma kena anak panah putri tersebut sebagaimana diramalkan oleh Dewi Ambika, sebelum ia mati.

Resi Bisma bermata kedondongan, berhidung dan bermulut sembada, serba lengkap, berkumis dan berjenggot. bersongkok dan berjamang dengan garuda membelakang, berbaju, berselendang dan bersepatu yang semuanya menandakan, bahwa ia seorang pendeta, tangannya yang bergerak hanya yang di depan. Tampak pada wajahnya, bahwa pendeta ini pemarah.

Sifat-sifat pemberani dan pemarah wayang dapat ditilik tidak hanya dan wajahnya, melainkan juga dari cat mukanya. Cat merah jambu menandakan, bahwa ia pemarah.


Sumber : Sejarah Wayang Purwa - Hardjowirogo - PN Balai Pustaka - 1982

 kds penutup
wangsul-manginggil

  • < 45 Bisma - Solo
  • 47 Bogadenta - Solo >