Ki-demang.com : Galeria

Kaca Ngajeng

kaca-ngajeng


ikon-buku-tamu

Gambar Kayon

gambar-kayon

Gambar Wayang

wayang-aksara-a
wayang-aksara-b
wayang-aksara-c
wayang-aksara-d
wayang-aksara-e
wayang-aksara-g
wayang-aksara-h
wayang-aksara-i
wayang-aksara-j
wayang-aksara-k
wayang-aksara-l
wayang-aksara-m
wayang-aksara-n
wayang-aksara-p
wayang-aksara-r
wayang-aksara-s
wayang-aksara-t
wayang-aksara-u
wayang-aksara-w
wayang-aksara-y

Gambar Gamelan

gambar-gamelan

    Jumlah Pengunjung

1280581
  Hari ini     :  Hari ini :479
  Kemarin     :  Kemarin :259
  Minggu ini   :  Minggu ini :731
  Bulan ini   :  Bulan ini :9322
  s/d hari ini   :  s/d hari ini :1280581
Jumlah Kunjungan Tertinggi
10-28-2025 : 2326
Pengunjung Online : 3

Kontak Admin.

email-kidemang

Wayang Kelompok Aksara D

Dursala - Solo

 Dursala-Solo

DURSALA adalah putra Arya Dursasana, Adipati Banjarjumut yang merupakan salah satu dari seratus orang keluarga Kurawa dengan Dewi Saltani.
Dursala berbadan besar, gagah dan bermulut lemar.
Dursala mempunyai watak dan sifat; takabur, besar kepala dan senang meremehkan orang lain, ia sangat sakti.
Selain pernah berguru pada Resi Durna, Dursala juga menjadi murid kesayangan Bagawan Pisaca, seorang pendeta raksasa dari pertapaan Carangwulung di hutan Wanayasa.
Dursala diberi Aji Gineng oleh Bagawan Pisaca yang berkhasiat kesaktian siapa saja yang digertaknya badannya akan hancur lebur. Dursala menikah dengan Dewi Sumini.
Dari perkawinan tersebut ia memperoleh seorang putra yang diberi nama Arya Susena.
Dursala tewas dalam pertempuran melawan Gatotkaca tatkala ia bermaksud menguasai negara Amarta.
Badannya hancur terkena hantaman Aji Narantaka.

 kds penutup
wangsul-manginggil

  • < 28 Durna - Yogya
  • 30 Dursasana - Solo >