Ki-demang.com : Galeria

Kaca Ngajeng

kaca-ngajeng


ikon-buku-tamu

Gambar Kayon

gambar-kayon

Gambar Wayang

wayang-aksara-a
wayang-aksara-b
wayang-aksara-c
wayang-aksara-d
wayang-aksara-e
wayang-aksara-g
wayang-aksara-h
wayang-aksara-i
wayang-aksara-j
wayang-aksara-k
wayang-aksara-l
wayang-aksara-m
wayang-aksara-n
wayang-aksara-p
wayang-aksara-r
wayang-aksara-s
wayang-aksara-t
wayang-aksara-u
wayang-aksara-w
wayang-aksara-y

Gambar Gamelan

gambar-gamelan

    Jumlah Pengunjung

1280603
  Hari ini     :  Hari ini :501
  Kemarin     :  Kemarin :259
  Minggu ini   :  Minggu ini :753
  Bulan ini   :  Bulan ini :9344
  s/d hari ini   :  s/d hari ini :1280603
Jumlah Kunjungan Tertinggi
10-28-2025 : 2326
Pengunjung Online : 27

Kontak Admin.

email-kidemang

Wayang Kelompok Aksara E

Ekalaya - Solo

 Ekalaya-Solo

EKALAYA atau Ekalya (Mahabharata) dalam cerita pedalangan dikenal pula dengan nama Palgunadi.
Ekalaya adalah raja negara Paranggelung.
Ekalaya mempunyai isteri yang sangat cantik dan sangat setia bernama Dewi Anggraini, putri hapsari/bidadari Warsiki.
Ekalaya seorang raja kesatria, yang selalu mendalami olah keprajuritan dan menekuni ilmu perang.
Ekalaya sangat sakti dan sangat mahir mampergunakan senjata panah.
Ekalaya juga mempunyai cincin pusaka bernama Mustika Ampal yang menyatu dengan ibu jari tangan kanannya.
Ekalaya berwatak; jujur, setia, tekun dan tabah, sangat mencintai istrinya. Dalam perselisihannya dengan Arjuna, dengan penuh keikhlasan Ekalaya merelakan ibu jari tangan kanannya dipotong oleh Resi Durna, yang mengakibatkan kematiaannya karena cincin Mustika Ampal lepas dari tubuhnya.
Menjelang kematiaanya, Ekalaya berjanji akan membalas kematiannya pada Resi Durna.
Dalam perang Bharatayuda kutuk dendam Ekalaya menjadi kenyataan. Arwahnya menyatu dalam tubuh Arya Drestadyumna satria Pancala, yang memenggal putus kepala Resi Drona hingga menemui ajalnya.

 kds penutup
wangsul-manginggil

  • 02 Emban - Solo >