Ki-demang.com : Galeria

Kaca Ngajeng

kaca-ngajeng


ikon-buku-tamu

Gambar Kayon

gambar-kayon

Gambar Wayang

wayang-aksara-a
wayang-aksara-b
wayang-aksara-c
wayang-aksara-d
wayang-aksara-e
wayang-aksara-g
wayang-aksara-h
wayang-aksara-i
wayang-aksara-j
wayang-aksara-k
wayang-aksara-l
wayang-aksara-m
wayang-aksara-n
wayang-aksara-p
wayang-aksara-r
wayang-aksara-s
wayang-aksara-t
wayang-aksara-u
wayang-aksara-w
wayang-aksara-y

Gambar Gamelan

gambar-gamelan

    Jumlah Pengunjung

1280581
  Hari ini     :  Hari ini :479
  Kemarin     :  Kemarin :259
  Minggu ini   :  Minggu ini :731
  Bulan ini   :  Bulan ini :9322
  s/d hari ini   :  s/d hari ini :1280581
Jumlah Kunjungan Tertinggi
10-28-2025 : 2326
Pengunjung Online : 1

Kontak Admin.

email-kidemang

Wayang Kelompok Aksara E

Endra - Solo

 Endra-Solo

BETARA INDRA

Betara Indra adalah putra Hyang Guru.
Dewa ini terhitung berkuasa di sebagian Jonggringsalaka, tempat tinggal Betara Guru yang disebut juga Kaendran.

Waktu Dewa ini dilahirkan, demikian besar pengaruhnya, hingga bumi bergetar, angin meniup sangat kencang dan air laut menghempas sampai meluap kedarat.

Kekuasaan Hyang Indra ialah memerintah segala Dewa atas titah Betara Guru. Maka Betara Indra pun bertanggung jawab mengenai segala sesuatu di tempat kediaman para Dewa. Ia menguasai semua bidadari di Sorga. Berkuasa menentukan hadiah-hadiah yang akan dianugerahkan kepada manusia. Karena kekuasaannya yang begitu besar, maka Betara Indra selalu menerima hal-hal yang diajukan oleh insan manusia kepada Dewa.

Indra berputra dua orang putri: 1. Dewi Tari yang dianugerahkan

kepada Raden Sugriwa, seorang ksatria kera, dan 2. Dewi Tari yang dianugerahkan kepada Prabu Dasamuka, Raja Raksasa di Alengka.

Betara Indra bermata kedondongan (serupa buah kedondong), berhidung mancung, berbibir rapat. Bermahkota, sebagai tanda, bahwa ia adalah seorang Dewa Raja. Berkain rapekan pendeta, berbaju, dan bersepatu. Bergelang, berpontoh, dan berkeroncong.


Sumber : Sejarah Wayang Purwa - Hardjowirogo - PN Balai Pustaka - 1982



 kds penutup
wangsul-manginggil

  • < 02 Emban - Solo
  • 04 Erawati - Solo >