Ki-demang.com : Galeria

Kaca Ngajeng

kaca-ngajeng


ikon-buku-tamu

Gambar Kayon

gambar-kayon

Gambar Wayang

wayang-aksara-a
wayang-aksara-b
wayang-aksara-c
wayang-aksara-d
wayang-aksara-e
wayang-aksara-g
wayang-aksara-h
wayang-aksara-i
wayang-aksara-j
wayang-aksara-k
wayang-aksara-l
wayang-aksara-m
wayang-aksara-n
wayang-aksara-p
wayang-aksara-r
wayang-aksara-s
wayang-aksara-t
wayang-aksara-u
wayang-aksara-w
wayang-aksara-y

Gambar Gamelan

gambar-gamelan

    Jumlah Pengunjung

1280623
  Hari ini     :  Hari ini :521
  Kemarin     :  Kemarin :259
  Minggu ini   :  Minggu ini :773
  Bulan ini   :  Bulan ini :9364
  s/d hari ini   :  s/d hari ini :1280623
Jumlah Kunjungan Tertinggi
10-28-2025 : 2326
Pengunjung Online : 36

Kontak Admin.

email-kidemang

Wayang Kelompok Aksara J

Jembawati - Solo

 Jembawati-Solo

DEWI JEMBAWATI adalah Putri tunggal Resi Jembawan (berwujud kera/Wanara) dari pertapaan Gadamadana, dengan Dewi Trijata, putri Gunawan Wibisana dengan Dewi Triwati (seorang hapsari/bidadari) dari negara Alengka/Singgela.
Sesuai janji Dewata kepada Dewi Trijata, ibunya, Dewi Jembawati dapat bersuamikan Prabu Kresna, raja negara Dwarawati, yang merupakan raja titisan Sanghyang Wisnu yang terakhir.
Dari perkawinan tersebut, ia memperoleh dua orang putra bernama ; Samba, yang berwajah sangat tampan, dan Gunadewa, berwujud sebagai wanara / kera, karena garis keturunan dari Resi Jembawan. Dewi Jembawati berwatak jujur, setia, sabar, sangat berbakti dan penuh belas kasih.
Selama menjadi permaisuri Prabu Kresna, ia lebih sering tinggal di pertapaan Gadamadana mengasuh Gunadewa, daripada tinggal di istana Dwarawati.
Dewi Jembawati meninggal dalam usia lanjut dan dimakamkan di pertapaan Gadamadana.


 kds penutup
wangsul-manginggil

  • < 15 Jembawan - Solo
  • 17 Jungkung Mardeya - Solo >