Wayang Kelompok Aksara L |
Limbuk Petruk - Sukasman |
LIMBUK Limbuk anak Cangik, dayang putri kerajaan. Ia berbadan gemuk dan kuat. Lagak-lagu Limbuk seperti Cangik, emaknya. Jadi genit dan suka berhias. Gemuknya Limbuk menjadi perumpamaan bagi gadis yang berbadan gemuk yang sering juga disebut Limbuk. Demikianlah Limbuk dimainkan sebagai semacam pelawak yang setiap kali ditampilkan, minta kawin lalu dinasihati emaknya, supaya mempelajari soal-soal kepandaian wanita lebih dulu. Jalan Limbuk pada waktu dimainkan, diiringi dengan bunyi gendang untuk menunjukkan, betapa janggalnya tingkah laku si gemuk Limbuk. Limbuk bermata keran, berbidung kepik, pinggiran sanggul besarnya dikembangi, bersubang besar (Jawa suweng blong). Berkain batik slobog dengan dodot pada bagian atasnya. Limbuk bersuara besar seperti laki-laki disertai keletah, kenesnya. Sumber : Sejarah Wayang Purwa - Hardjowirogo - PN Balai Pustaka - 1982 |