Ki-demang.com : Galeria

Kaca Ngajeng

kaca-ngajeng


ikon-buku-tamu

Gambar Kayon

gambar-kayon

Gambar Wayang

wayang-aksara-a
wayang-aksara-b
wayang-aksara-c
wayang-aksara-d
wayang-aksara-e
wayang-aksara-g
wayang-aksara-h
wayang-aksara-i
wayang-aksara-j
wayang-aksara-k
wayang-aksara-l
wayang-aksara-m
wayang-aksara-n
wayang-aksara-p
wayang-aksara-r
wayang-aksara-s
wayang-aksara-t
wayang-aksara-u
wayang-aksara-w
wayang-aksara-y

Gambar Gamelan

gambar-gamelan

    Jumlah Pengunjung

1280581
  Hari ini     :  Hari ini :479
  Kemarin     :  Kemarin :259
  Minggu ini   :  Minggu ini :731
  Bulan ini   :  Bulan ini :9322
  s/d hari ini   :  s/d hari ini :1280581
Jumlah Kunjungan Tertinggi
10-28-2025 : 2326
Pengunjung Online : 9

Kontak Admin.

email-kidemang

Wayang Kelompok Aksara L

Limbuk Petruk - Sukasman

 Limbuk-Petruk-Sukasman

LIMBUK

Limbuk anak Cangik, dayang putri kerajaan. Ia berbadan gemuk dan kuat. Lagak-lagu Limbuk seperti Cangik, emaknya. Jadi genit dan suka berhias.

Gemuknya Limbuk menjadi perumpamaan bagi gadis yang berbadan gemuk yang sering juga disebut Limbuk. Demikianlah Limbuk dimainkan sebagai semacam pelawak yang setiap kali ditampilkan, minta kawin lalu dinasihati emaknya, supaya mempelajari soal-soal kepandaian wanita lebih dulu.

Jalan Limbuk pada waktu dimainkan, diiringi dengan bunyi gendang untuk menunjukkan, betapa janggalnya tingkah laku si gemuk Limbuk.

Limbuk bermata keran, berbidung kepik, pinggiran sanggul besarnya dikembangi, bersubang besar (Jawa suweng blong). Berkain batik slobog dengan dodot pada bagian atasnya.

Limbuk bersuara besar seperti laki-laki disertai keletah, kenesnya.


Sumber : Sejarah Wayang Purwa - Hardjowirogo - PN Balai Pustaka - 1982

 kds penutup
wangsul-manginggil

  • < 03 Lesmana Mandra Kumara - Solo