| Wayang Kelompok Aksara N |
| Narasoma - Solo |

|
RADEN NARASOMA Raden Narasoma putra Prabu Mandratpati dari negara Mandraka. Setelah dewasa, Raden Narasoma akan dikawinkan oleh ayahnya, tetapi ia menolak dan pergi meninggalkan negaranya, diikuti oleh saudara perempuannya, bernama Dewi Madrim. Maksud kepergian Narasoma ialah untuk mengikuti sayembara di Madura, pada waktu mana Dewi Kunti memilih ksatria yang akan menjadi suaminya. Tetapi di dalam perjalanannya ke Madura, ia bertemu dengan Pandu yang telah menang di dalam sayembara dan dipilih oleh Dewi Kunti untuk menjadi suaminya. Jadi Narasoma terlambat. Karena murkanya, Narasoma hendak merebut putri yang telah dimenangkan oleh Pandu. Terjadilah perang. Narasoma kalah dan menyerahkan adiknya, Madrim, sebagai penebus kekalahannya itu. Dewi Madrim diperistri oleh Pandu dan mendapatkan anak kembar Nakula dan Sadewa yang memperlengkap Pendawa. hinga menjadi lima orang. Raden Narasoma berhidung mancung, bermata kedondongan. Bersanggul terurai bentuk gembel dengan garuda membelakang, besunting waderan. Berkalung ulur-ulur. Bergelang, berpontoh dan berkeroncong. Berkain bokongan. Sumber : Sejarah Wayang Purwa - Hardjowirogo - PN Balai Pustaka - 1982 |














