Ki-demang.com : Galeria

Kaca Ngajeng

kaca-ngajeng


ikon-buku-tamu

Gambar Kayon

gambar-kayon

Gambar Wayang

wayang-aksara-a
wayang-aksara-b
wayang-aksara-c
wayang-aksara-d
wayang-aksara-e
wayang-aksara-g
wayang-aksara-h
wayang-aksara-i
wayang-aksara-j
wayang-aksara-k
wayang-aksara-l
wayang-aksara-m
wayang-aksara-n
wayang-aksara-p
wayang-aksara-r
wayang-aksara-s
wayang-aksara-t
wayang-aksara-u
wayang-aksara-w
wayang-aksara-y

Gambar Gamelan

gambar-gamelan

    Jumlah Pengunjung

1280524
  Hari ini     :  Hari ini :422
  Kemarin     :  Kemarin :259
  Minggu ini   :  Minggu ini :674
  Bulan ini   :  Bulan ini :9265
  s/d hari ini   :  s/d hari ini :1280524
Jumlah Kunjungan Tertinggi
10-28-2025 : 2326
Pengunjung Online : 8

Kontak Admin.

email-kidemang

Wayang Kelompok Aksara S

Sadana - Solo

 Sadana-Solo

RADEN SADANA

Raden Sadana adalah puti Prabu Srimahapunggung dari negara Medangkamulan. Ia sebangsa Dewa. Sesudah dewasa, Raden Sadana akan dikawinkan oleh ramandanya, tetapi ia menolak. Penolakan ini menyebabkan murkanya ramandanya dan Raden Sadana pun diusirlah. Selama di dalam perjalanan, Raden Sadana berubah menjadi seekor burung layang-layang, karena kena sumpah ayahandanya. Burung itu terbang ke tanahseberang dan dipanah oleh seorang pendeta bernama Begawan Brahmanaresi dari Atasangin. Burung menjadi Raden Sadana kembali yang kemudian dikawinkan dengan anak pendeta itu, Dewi Laksmitawah ini dan beranak Dewi Hartati. Raden Sadana kemudian menjadi Dewa dengan nama Sang Hyang Sadana, bertemu kembali dengan Dewi Sri bersama-sama membagi-bagikan kebahagiaan kepada umat manusi

Raden Sadana bermata jaitan, berhidung mancung, bermuka dongak. Berambut terurai biasa. Berjamang dengan garuda membelakang. Bergelang, berpontoh, dan berkeroncong. Berselendang. Berkain putran (putra raja).


Sumber : Sejarah Wayang Purwa - Hardjowirogo - PN Balai Pustaka - 1982

 kds penutup
wangsul-manginggil

  • 02 Sadewa - Solo >