Ki-demang.com : Galeria

Kaca Ngajeng

kaca-ngajeng


ikon-buku-tamu

Gambar Kayon

gambar-kayon

Gambar Wayang

wayang-aksara-a
wayang-aksara-b
wayang-aksara-c
wayang-aksara-d
wayang-aksara-e
wayang-aksara-g
wayang-aksara-h
wayang-aksara-i
wayang-aksara-j
wayang-aksara-k
wayang-aksara-l
wayang-aksara-m
wayang-aksara-n
wayang-aksara-p
wayang-aksara-r
wayang-aksara-s
wayang-aksara-t
wayang-aksara-u
wayang-aksara-w
wayang-aksara-y

Gambar Gamelan

gambar-gamelan

    Jumlah Pengunjung

1280603
  Hari ini     :  Hari ini :501
  Kemarin     :  Kemarin :259
  Minggu ini   :  Minggu ini :753
  Bulan ini   :  Bulan ini :9344
  s/d hari ini   :  s/d hari ini :1280603
Jumlah Kunjungan Tertinggi
10-28-2025 : 2326
Pengunjung Online : 30

Kontak Admin.

email-kidemang

Wayang Kelompok Aksara S

Sarawita - Solo
 Sarawita-Solo

SARAWITA

Sarawita teman Togog. Dalam pewayangan, ia menggunakan bahasa Melayu (Sekarang tentunya bahasa Indonesia) bercampur dengan bahasa Jawa dan ia mengaku orang Tanah Seberang asli, tulen.

Waktu ia bertemu dengan pelawak-pelawak Pendawa, Gareng dan Petruk, ia selalu menyombong, tetapi ia cengeng, maka selalulah ia

dipernainkan Gareng dan Petruk.

Yang suka menggoda ialah Petruk yang memukul Sarawita, hingga ia menangis, tetapi tak lama kemudian menyombong lagi seperti ayam jago yang minta diserang musuhnya. Togog merasa sebel dan berkata, supaya jangan menyombong, sehabis kalah dan menangis.
Peristiwa seperti ini kita jumpai dalam setiap lakon.

Sarawita bermata keran (juling), berhidung pesek, berbibir terbuka, rambutnya dicukur, rambut yang tinggal hanya di tempat-tempat yang ketumbuhan kudis-kudis. Berkain batik slobog dan pada ikat pinggangnya terselip senderik (Jawa: cundrik) kedua tangannya di belakang.

Selain bernama Sarawita, juga bernama Tokun atau Bilung. Nama ini yang digunakan Togog kalau memanggil dia.


Sumber : Sejarah Wayang Purwa - Hardjowirogo - PN Balai Pustaka - 1982

 kds penutup
wangsul-manginggil

  • < 12 Sapujagad - Cirebon
  • 14 Sarpakenaka - Cirebon >