Ki-demang.com : Galeria

Kaca Ngajeng

kaca-ngajeng


ikon-buku-tamu

Gambar Kayon

gambar-kayon

Gambar Wayang

wayang-aksara-a
wayang-aksara-b
wayang-aksara-c
wayang-aksara-d
wayang-aksara-e
wayang-aksara-g
wayang-aksara-h
wayang-aksara-i
wayang-aksara-j
wayang-aksara-k
wayang-aksara-l
wayang-aksara-m
wayang-aksara-n
wayang-aksara-p
wayang-aksara-r
wayang-aksara-s
wayang-aksara-t
wayang-aksara-u
wayang-aksara-w
wayang-aksara-y

Gambar Gamelan

gambar-gamelan

    Jumlah Pengunjung

1280608
  Hari ini     :  Hari ini :506
  Kemarin     :  Kemarin :259
  Minggu ini   :  Minggu ini :758
  Bulan ini   :  Bulan ini :9349
  s/d hari ini   :  s/d hari ini :1280608
Jumlah Kunjungan Tertinggi
10-28-2025 : 2326
Pengunjung Online : 35

Kontak Admin.

email-kidemang

Wayang Kelompok Aksara T

Tambakganggeng - Solo
 Tambakganggeng-Solo

 

ARYA TAMBAKGANGGENG adalah patih dalam negara Amarta di bawah pemerintahan Prabu Puntadewa/Yudhistira. 
Tambak Ganggeng masih keturunan Gajahangunangun, manusia yang tercipta dari seekor gajah yang disabda oleh Resi Palasara pada waktu bertahta di kerajaan Gajahoya.
Secara turun-temurun keturunan Gajahangunangun mengabdi pada keturunan Resi Palasara, mulai dari Prabu Kresnadipayana (Bagawan Abiyasa) menjadi raja negara Astina, Prabu Pandu sampai Arya Tambakganggeng mengabdi pada keluarga Pandawa di negara Amarta. Arya Tambakgangeng memiliki perawakan tinggi besar, mempunyai sifat dan perwatakan ; jujur, setia, sangat berbakti dan pemberani.
Selain menguasi ilmu pemerintahan dan ketatanegaraan, ia juga pandai dalam olah keprajuritan terutama memainkan senjata gada dan trisula. Pada waktu perang Bharatayudha, patih Tambakganggeng memimpin pasukan Amarta terjun ke medan peperangan.
Tambak Ganggeng tewas dalam perempuran melawan Adipati Karna, raja negara Awangga.

 kds penutup
wangsul-manginggil

  • 02 Tangsen - Solo >