Menu Weton dan Wuku

Digunakan untuk mencari Weton, Wuku Tanggal Kelahiran.

Cara Mengisi :

Mengisi Tanggal Kelahiran pada Input/Data tanggal Masehi atau Jawa (pilih salah satu).

Input/Data Tanggal Masehi - Jawa akan dikonversi secara otomatis.

Hasilnya adalah:
- Tanggal Masehi
- Tanggal Jawa
- Tanggal Hijriyah

- Perwatakan berda-sarkan Weton
- Perwatakan berda-sarkan Wuku

Tampilan Kalender dilihat dengan - Klik Tampilan Kalender

Perwatakan berdasarkan Weton dan Wuku




Tanggal Masehi:26 Pebruari 1973, Senin Soma
Tanggal Jawa:23 Suro 1905, Senen Legi
Tanggal Hijriah:23 Muharram 1393

Watak berdasarkan weton

Dina:Senen
Selalu berubah, indah dan banyak mendapatkan simpati.
Pasaran:Legi
Bertanggung jawab, murah hati, enak dalam pergaulan, selalu gembira seperti tidak pernah susah, sering kena fitnah, kuat tidak tidur malam hari, berhati-hati namun sering bingung sendiri, bicaranya berisi. Banyak keberuntungan dan kesialannya.
Haståwårå/Padewan:Guru
Berkuasa, bakat memimpin, pemberi, perayu.
Sadwårå:Wurukung
(Hewan) Kurang waspada.
Sångåwårå/Padangon:Dadi
(Kayu) Berselera tinggi dan tidak mau dilebihi orang lain.
Saptåwårå/Pancasuda:Tunggak Semi
Rejekinya selalu ada, akan habis tetapi mendapatkan lagi.
Rakam:Nuju Pati
Banyak sial dan apesnya.
Paarasan:Lakuning Angin
Pandai membuat orang senang, meankutkan kalau marah.

Watak berdasarkan wuku

Wuku : Md.kungan
  1. Dewa Bumi : Bethara Basuki.
  2. Pohonnya Plasa : terkenal.
  3. Burungnya Pelung : Suka di tempat yang berair, kebaikan dibelakang.
  4. Gedhongnya ada di atas : Banyak yang bersimpati, bicaranya halus / sopan, menerima ketentuan Tuhan.
  5. Md.kungan unen-unen kang mbarung (bebunyian yang marak) : periang dan banyak bicara.
  6. Aralnya : disalahi di waktu malam.
  7. Sedekah / sesaji : Nasi punar, lauknya ayam wiring kuning digoreng dan jenang abang untuk membetulkan wetonnya.
  8. Do'anya : nguwur.
  9. Kala Jaya Bumi : ada di timur menghadap ke barat.
  10. Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari bepergian ke timur.
  11. Md.kungan baya ngurag (buaya mati kelaparan) : sial oleh keadaan.
  12. Wuku Mandhangkungan baik untuk menikah, mendirikan rumah, pergi mencari srana (solusi).
  13. Tidak baik untuk bertengkar dan berkhianat.