Menu Weton dan Wuku
Digunakan untuk mencari Weton, Wuku Tanggal Kelahiran.
Cara Mengisi :
Mengisi Tanggal Kelahiran pada Input/Data tanggal Masehi atau Jawa (pilih salah satu).
Input/Data Tanggal Masehi - Jawa akan dikonversi secara otomatis.
Hasilnya adalah:
- Tanggal Masehi
- Tanggal Jawa
- Tanggal Hijriyah
- Perwatakan berdasarkan Weton
- Perwatakan berdasarkan Wuku
Tampilan Kalender dilihat dengan - Klik Tampilan Kalender
Ki-Demang.com - ꦥꦼꦤꦁꦒꦭ꧀ꦭꦤ ꦎꦤ꧀ꦭꦺ - Penanggalan Online
Weton Wuku
| Tanggal Masehi |
29 Februari 888, Minggu |
| Tanggal Jawa |
8 Syawal 786, Minggu Legi |
| Tanggal Hijriah |
08 Syawal 274 |
Watak Berdasarkan Weton
Dina: Minggu
Tekun mandiri, berwibawa.
Pasaran: Legi
Bertanggung jawab, murah hati, enak dalam pergaulan, selalu gembira seperti tidak pernah susah, sering kena fitnah, kuat tidak tidur malam hari, berhati-hati namun sering bingung sendiri, bicaranya berisi. Banyak keberuntungan dan kesialannya.
Haståwårå/Padewan: Brama
Tidak sabaran, emosional.
Sadwårå: Mawulu
(Benih) Was-was dan curiga.
Sångåwårå/Padangon: Gigis
(Tanah/Bumi) Berhati longgar, pamomong, sabar.
Saptåwårå/Pancasuda: Sumur Sinaba
Luas wawasan, bisa menjadi sumber orang mencari ilmu.
Rakam: Macan Kêtawan
Berkecukupan namun hatinya selalu resah.
Paarasan: Aras Pêpêt
Sering mendapat kesialan.
Watak Berdasarkan Wuku
Wuku: Marakeh
- Dewa Bumi : Bethara Surenggana.
- Pohonnya Trengguli, bunganya tidak bermanfaat, buahnya asri: Tidak bisa disuruh pergi jauh, menjadi pusat perhatian orang ketika dalam pertemuan.
- Umbul-umbulnya terbalik : cepat mencapai sukses.
- Gedhongnya disunggi : Suka memamerkan karunia Tuhan yang diperoleh.
- Marakeh damar agung marapit : daya ingatnya kuat.
- Aralnya : dianiaya.
- Sedekah / sesaji : Nasi gurih, luknya ikan di lembaran, sayuran lima macam dan juadah dari membeli.
- Do'anya : tulak bilahi, slawatnya : 100 dhuwit.
- Kala Jaya Bumi : ada di utara menghadap ke selatan.
- Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari bepergian arah ke utara.
- Marakeh brana sempal (perhiasan tanggal/putus) : tetap berharga.
- Wuku Marakeh baik untuk menanam padi, pasang tumbal, memperbaiki rumah, membuat pekarangan.
- Tidak baik untuk bekerja sambilan, berkasih-kasihan dan berpindah tempat.