Menu Weton dan Wuku
Digunakan untuk mencari Weton, Wuku Tanggal Kelahiran.
Cara Mengisi :
Mengisi Tanggal Kelahiran pada Input/Data tanggal Masehi atau Jawa (pilih salah satu).
Input/Data Tanggal Masehi - Jawa akan dikonversi secara otomatis.
Hasilnya adalah:
- Tanggal Masehi
- Tanggal Jawa
- Tanggal Hijriyah
- Perwatakan berdasarkan Weton
- Perwatakan berdasarkan Wuku
Tampilan Kalender dilihat dengan - Klik Tampilan Kalender
Ki-Demang.com - ꦥꦼꦤꦁꦒꦭ꧀ꦭꦤ ꦎꦤ꧀ꦭꦺ - Penanggalan Online
Weton Wuku
Tanggal Masehi |
2 Agustus 1955, Selasa |
Tanggal Jawa |
13 Besar 1886, Selasa Pon |
Tanggal Hijriah |
13 Dzul Hijjah 1374 |
Watak Berdasarkan Weton
Dina: Selasa
Pemarah dan pencemburu, luas pergaulannya.
Pasaran: Pon
Bicaranya banyak diterima orang, suka tinggal di rumah, tidak mau memakan yang bukan kepunyaannya sendiri, suka marah kepada keluarganya, jalan pikirannya sering berbeda dengan pandangan umum. Suka berbantahan, berani kepada atasan. Rejekinya cukup.
Haståwårå/Padewan: Sri
Berbelas kasih dan mendapatkan banyak simpati.
Sadwårå: Uwas
(Burung) Takabur sehingga banyak dimusuhi.
Sångåwårå/Padangon: Wurung
(Api) Tidak sabaran, bersemangat dalam mencapai cita-cita.
Saptåwårå/Pancasuda: Satrya Wibawa
Berbudi luhur, berwibawa.
Rakam: Sanggar Waringin
Teduh hatinya, suka memberi perlindungan.
Paarasan: Aras Pêpêt
Sering mendapat kesialan.
Watak Berdasarkan Wuku
Wuku: Wukir
- Dewa Bumi : Bethara Mahayekti.
- Pohonnya Nagasari : wataknya prihatin.
- Burungnya Manyar : tidak mau dilebihi.
- Gedhongnya di depan : Suka memperlihatkan kekayaannya dan dermawan.
- Wukir asri saka kadohan, yen dicedhaki mbilaheni : Wukir / gunung, (nampak indah dari kejauhan, kalau didekati berbahaya) : tidak diketahui isi hatinya dan berwatak suka memerintah.
- Aralnya : dianiaya. Sedekah / sesaji : Nasi uduk dang-dangan beras senilai zakat fitrah, lauknya ayam putih dan kuluban (rebusan daun) lima macam.
- Do'anya : rajukna, slawatnya : 5 ketheng.
- Kala Jaya Bumi : ada di tenggara menghadap barat laut.
- Selama 7 hari menghindari bepergian ke arah tenggara.
- Wukir sato wana (hewan hutan) lesu : Memiliki pengaruh menundukkan hutan.
- Wuku Wukir baik untuk mantu, memperbaiki apa saja, berteman tulus.
- Tidak baik untuk pergi tetirah, mengobati penyakit, memasang tumbal, dan mendirikan rumah.