Menu Weton dan Wuku
Digunakan untuk mencari Weton, Wuku Tanggal Kelahiran.
Cara Mengisi :
Mengisi Tanggal Kelahiran pada Input/Data tanggal Masehi atau Jawa (pilih salah satu).
Input/Data Tanggal Masehi - Jawa akan dikonversi secara otomatis.
Hasilnya adalah:
- Tanggal Masehi
- Tanggal Jawa
- Tanggal Hijriyah
- Perwatakan berdasarkan Weton
- Perwatakan berdasarkan Wuku
Tampilan Kalender dilihat dengan - Klik Tampilan Kalender
Ki-Demang.com - ꦥꦼꦤꦁꦒꦭ꧀ꦭꦤ ꦎꦤ꧀ꦭꦺ - Penanggalan Online
Weton Wuku
Tanggal Masehi |
13 September 1985, Jum'at |
Tanggal Jawa |
27 Besar 1917, Jemuwah Pon |
Tanggal Hijriah |
27 Dzul Hijjah 1405 |
Watak Berdasarkan Weton
Dina: Jemuwah
Enerjik mengagumkan.
Pasaran: Pon
Bicaranya banyak diterima orang, suka tinggal di rumah, tidak mau memakan yang bukan kepunyaannya sendiri, suka marah kepada keluarganya, jalan pikirannya sering berbeda dengan pandangan umum. Suka berbantahan, berani kepada atasan. Rejekinya cukup.
Haståwårå/Padewan: Sri
Berbelas kasih dan mendapatkan banyak simpati.
Sadwårå: Tungle
(Daun) Bertanggung jawab namun suka membantah.
Sångåwårå/Padangon: Dangu
(Batu) Pendiam, kurang wawasan, keras hati.
Saptåwårå/Pancasuda: Lebu Katiyub Angin
Cita-citanya sering tidak kesampaian, hartanya sering habis.
Rakam: Macan Kêtawan
Berkecukupan namun hatinya selalu resah.
Paarasan: Lakuning Lintang
Kesepian, suka menyendiri, bersifat pendeta, miskin.
Watak Berdasarkan Wuku
Wuku: Måndhåsiyå
- Dewa Bumi : Bethara Brama.
- Pohonnya Asam : menjadi tempat berlindung orang susah.
- Burungnya Platuk Bawang : tenaganya kuat.
- Gedhongnya di depan tertutup pintunya : Hemat, kalau memberi punya harapan untuk mendapat sanjungan, tinggi hati.
- Mandhasiya anggara kasih : Bisa memberi perlindungan pada orang lain.
- Aralnya : kena gigitan taring.
- Sedekah / sesaji : Nasi ambeng dua, lauknya ayam merah dimasak pindang ditambahi among-among (nasi tumpeng yang diberi kuluban sayur).
- Do'anya : slamet, slawatnya : uang baru 40 ketheng.
- Kala Jaya Bumi : ada di bawah menghadap ke atas.
- Saat wukunya berjalan , sebaiknya menghindari kegiatan kearah bawah, umpamanya membikin sumur).
- Mandhasiya mina ninggal banyu : kehilangan lahan hidup.
- Wuku Mandhasiya baik untuk persahabatan, mengobati penyakit, punya hajat mantu dan lainnya.
- Tidak baik untuk bepergian, mencari nafkah, membuat sumur dan membuka perkarangan.