Ki-demang.com : Candi

Kaca Ngajeng Candhi

ikon-kaca-ngajeng
 

ikon-buku-tamu

candi-prov-yogyakarta

candi-sleman
candi-bantul
candi-gunung-kidul
candi-kulon-progocandi-kota-yogyakarta


 candi-prov-jawa-tengah
candi-klaten
candi-magelang
candi-boyolali
candi-temanggung
candi-kabupaten-semarang
candi-banyumas
candi-wonosobo
candi-kota-semarang
candi-kendal
candi-banjarnegara
candi-batang
candi-pemalang
candi-tegal
candi-brebes
candi-purwodadi
candi-kudus
candi-purworejo
 candi-purbalingga
candi-kebumen

    Jumlah Pengunjung

0429113
  Hari ini     :  Hari ini :24
  Kemarin     :  Kemarin :65
  Minggu ini   :  Minggu ini :680
  Bulan ini   :  Bulan ini :1932
  s/d hari ini   :  s/d hari ini :429113
Pengunjung Online : 1

Kontak Admin.

email-kidemang

01 Arcawinangun

situs arcawinangun kompas01

Batu Arca: Adanya dugaan batu nisan yang dikenal sebagai Makam Astana Duwur Ki Karta di Desa Arcawinangun, Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah adalah batu arca perwujudan sosok perempuan bertangan enam yang merupakan peninggalan zaman Kerajaan Kalingga pada masa pemerintahan Ratu Shima abad ke 5 M. Hal itu diperkuat dengan adanya penemuan batu yoni dan ribuan batu candi yang dijadikan dasar pembangunan waduk di sekitar komplek percandian semasa zaman kolonial Belanda.

 

Dugaan sebuah arca peninggalan Kerajaan Kalingga pada masa pemerintahan Ratu Shima penganut Hindu Syiwa di Desa Arcawinangun, Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (31/03). Arca tersebut belum diteliti secara lanjutan, bahkan belum mendapat respon positif dari pihak pemerintah daerah setempat. Pasalnya, arca yang ditemukan serupa gundukan tanah dengan tinggi sekitar 2 meter diyakini masyarakat setempat sebagai makam tokoh pendiri Purwokerto. Dugaan penggambaran arca yang masih terpendam tersebut digambarkan sosok perwujudan arca perempuan bertangan enam. Selain itu, adanya penemuan lain adalah berupa gorong-gorong irigasi, batu yoni, dan beberapa batu candi yang telah digunakan sebagai beton waduk pada masa kolonial Belanda. Menurut penuturan tokoh yang dituakan di desa itu Slamet, komplek wilayah berdirinya arca sempat ingin dibongkar oleh pihak Belanda. "Hal itu juga pernah diwacanakan oleh seorang tokoh masyarakat yang saat itu menjabat sebagai Bupati Banyumas," tandas Slamet.

 

Sumber : http://sejarah.kompasiana.com/2013/04/09/arca-peninggalan-kerajaan-kalingga-yang-terabaikan-549605.html


ARCAWINANGUN
Administrative localization:
Arcawinangun, Arcawinangun, Purwokerto Timur, Banyumas, JT.

Religion: Unknown.

 

Description:
14 pillar bases and 16 temple stones discovered in the graveyard. According to villagers there was also a water duct cut in the rock (Tjahjono 2000: 29).

 

Sumber : Candi Space and Landscape - Véronique Myriam Yvonne Degroot


kds penutupwangsul-manginggil

  • 02 Banyumudal >

Ki-demang.com : Candi, Dibuat oleh: Ki Demang Sokowaten About - Privacy