Ki-demang.com : Candi

Kaca Ngajeng Candhi

ikon-kaca-ngajeng
 

ikon-buku-tamu

candi-prov-yogyakarta

candi-sleman
candi-bantul
candi-gunung-kidul
candi-kulon-progocandi-kota-yogyakarta


 candi-prov-jawa-tengah
candi-klaten
candi-magelang
candi-boyolali
candi-temanggung
candi-kabupaten-semarang
candi-banyumas
candi-wonosobo
candi-kota-semarang
candi-kendal
candi-banjarnegara
candi-batang
candi-pemalang
candi-tegal
candi-brebes
candi-purwodadi
candi-kudus
candi-purworejo
 candi-purbalingga
candi-kebumen

    Jumlah Pengunjung

0463454
  Hari ini     :  Hari ini :117
  Kemarin     :  Kemarin :141
  Minggu ini   :  Minggu ini :253
  Bulan ini   :  Bulan ini :2870
  s/d hari ini   :  s/d hari ini :463454
Pengunjung Online : 7

Kontak Admin.

email-kidemang

08 Lumbung

candi lumbung wiki01

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/1/1e/Candi_Lumbung.JPG

 

candi lumbung pnri01

http://candi.pnri.go.id/jawa_tengah_yogyakarta/lumbung/image/BARAT_05230147.jpg

 

Candi Lumbung terletak beberapa ratus meter di sebelah Selatan Candi Sewu. Candi ini sudah masuk dalam wilayah Kabupaten Klaten, Surakarta. Tidak jelas apakah nama Lumbung memang merupakan nama candi ini atau nama itu hanya merupakan sebutan masyarakat di sekitarnya karena bentuknya yang mirip lumbung (bangunan tempat penyimpanan padi). Bangunan suci Buddha ini merupakan gugus candi yang terdiri atas 17 bangunan, yaitu satu candi utama yang terletak di pusat, dikelilingi oleh 16 candi perwara. Halaman komples Candi Lumbung ini ditutup hamparan batu andesit.

 

candi lumbung pnri02

http://candi.pnri.go.id/jawa_tengah_yogyakarta/lumbung/image/BARAT_05230148.jpg

 

Candi utama, yang sendiri saat ini sudah tinggal reruntuhan, berbentuk poligon bersisi 20 dengan denah dasar seluas 350 m2. Tubuh candi berdiri di atas batur setinggi sekitar 2,5 m. Tangga dan pintu masuk terletak di sisi timur. Pintu masuk dilengkapi bilik penampil dan lorong menuju ruang dalam tubuh candi. Bagian luar dinding di keempat sisi dihiasi pahatan-pahatan gambar lelaki dan perempuan dalam ukuran yang hampir sama dengan kenyataan. Gambar pada dinding yang mengapit pintu masuk adalah Kuwera dan Hariti.

 

candi lumbung pnri03

http://candi.pnri.go.id/jawa_tengah_yogyakarta/lumbung/image/TIMUR_05230162.jpg

 

Pada dinding luar di sisi utara, barat dan selatan terdapat relung tempat meletakkan arca Dhyani Buddha. Jumlah relung pada masing-masing sisi adalah 3 buah, sehingga jumlah keseluruhan adalah 9 buah, Saat ini tak satupun relung yang berisi arca. Atap candi utama sudah hancur, namun diperkirakan berbentuk stupa dengan ujung runcing, mirip atap candi perwara. Di sekeliling halaman candi utama terdapat pagar yang saat ini tinggal reruntuhan.

 

candi lumbung pnri04

http://candi.pnri.go.id/jawa_tengah_yogyakarta/lumbung/image/BARAT_UTARA_05230152.jpg

 

candi lumbung pnri05

http://candi.pnri.go.id/jawa_tengah_yogyakarta/lumbung/image/SELATAN_05230158.jpg

 

Candi perwara yang berjumlah 16 buah berbaris mengelilingi candi utama. Seluruh candi perwara menghadap ke arah candi utama. Masing-masing candi perwara berdiri di atas batur setinggi sekitar 1 m dengan denah dasar sekitar 3 m2. Dinding tubuh candi polos tanpa hiasan. Di sisi timur, tepat di depan pintu, terdapat tangga yang dilengkapi dengan pipi tangga. Di atas ambang pintu terdapat Kalamakara tanpa rahang bawah.

 

candi lumbung pnri06

http://candi.pnri.go.id/jawa_tengah_yogyakarta/lumbung/image/BARAT_05230155.jpg

 

candi lumbung pnri07

http://candi.pnri.go.id/jawa_tengah_yogyakarta/lumbung/image/DALAM_05230160.jpg

 

Atap candi perwara berbentuk kubus bersusun dengan puncak stupa. Setiap sudut kubus dihiasi dengan stupa kecil. Di ruang dalam tubuh candi perwara terdapat batu mirip tatakan arca yang disusun berjajar.

 

Sumber : http://candi.pnri.go.id/jawa_tengah_yogyakarta/lumbung/lumbung.htm


Administrative localization:

Ngangruk, Tlogo, Prambanan, Klaten, JT.

 

Geographical localization:

07° 44' 53.2" S
110° 29' 34.9" E
Precision: 9m
Alt.: 156m

 

Surroundings:

In lowland, on flat ground, some 500m east of the Opak River. Candi Lumbung is roughly on a line with Bubrah and Sewu (respectively 150m and 450m to the north). From here are visible Mount Merapi, the Gunung Kidul and candi Loro Jonggrang (roughly 500m to the south southwest).

 

Religion: Buddhist.

 

Main features:

Centred compound; facing east; staggered central shrine; enclosure wall.

 

State of preservation:

Several secondary shrines were restored up to the superstructure. The main temple, however, has been badly damaged. Its walls are crumbling away.

 

Description:

Candi Lumbung is a compound composed of a main temple and 16 surrounding secondary shrines.
The main temple faces east.
Its exact orientation is 84° 25' (Siswoyo 1996: 8).
Its base is a staggered square (10m) with a supplementary projection on the eastern side, for the staircase. On the platform raises the temple body. It is also a staggered square (6.60m). The projections are narrower and deeper than usual; three of them house a niche. On the eastern side, the projection shelters a corridor that leads to the cella. In the cella 11 niches are visible: three are pierced in the northern, western and southern walls (the central niches are a wider, especially the one to the west), while two flank the entrance.
Surrounding the central temple are 16 secondary shrines, all similar in plan and dimensions. Base and temple body are both square (respectively 5m x 5m and 3.60m x 3.60m). The cella is 1.80m square.
The peculiarity of this compound lies in the layout of the secondary shrines. The five shrines of the western side are facing east. The four shrines of the northern and southern sides are also turned to the main temple. However, within the eastern row, only the central building is looking inward. The remaining two structures are not facing the main temple but turned towards the central shrine of the row. It also seems that a path once linked this shrine with the main temple.
The whole compound was surrounded by an enclosure wall or stone fence, whose remains were found in 1920 (Bosch 1920: 79).

 

Sumber : Candi Space and Landscape - Véronique Myriam Yvonne Degroot


kds penutupwangsul-manginggil

  • < 07 Lor
  • 09 Merak >