42 Lumbung |
Penjelajahan pada bulan November 2009 saya lanjutkan ke sebuah candi yang masih berada di daerah Dukun. Blusukan saya saat itu sebelum terjadinya erupsi merpai sehingga baik jembatan sengi masih belum putus dan belum terjadi luapan lahar dingin di sungai apu.
Lokasi : Bangunan candi ini diperkirakan masih sejaman dengan Candi Asu dan Candi Pendem. Candi ini juga merupakan candi Hindhu peninggalan dari Mataram Kuno.
Candi ini diberi nama lumbung dikarenakan mungkin dahulu candi ini digunakan sebagai tempat penyimpanan beras (lumbung) oleh warga sekitar.
Beberapa batu - batu yang belum disusun dibiarkan ditumpuk disamping candi dan ada juga yang tercecer disekitar candi. Pemugaran candi ini pun sepertinya juga belum tuntas sehingga banyak batu - batu candi yang ditumpuk didalam bilik candi.
Erupsi Gunung Merapi tahun 2010 ternyata membawa efek yang sangat berbahaya bagi keberadaan candi ini. Terjadinya banjir lahar dingin yang melewati sungai pabelan membuat longsornya tebing-tebing disepanjang aliran sungai.
Sumber : http://tarabuwana.blogspot.com/2012/01/candi-lumbung.html |
Administrative localization: Candi Pos, Sengi, Dukun, Magelang, JT.
Geographical localization: 07° 31' 41.9"
Surroundings: In upper middle land, on the western slope of Mount Merapi, along the northern bank of kali Pabelan. The temple is located 280m to the west southwest of candi Asu and 400m to the southwest of Pendem.
Religion: Unknown. Only the base and the lower part of the temple body are preserved.
Description: The temple faces west.
Sumber : Candi Space and Landscape - Véronique Myriam Yvonne Degroot |