Ki-demang.com : Galeria

Kaca Ngajeng

kaca-ngajeng


ikon-buku-tamu

Gambar Kayon

gambar-kayon

Gambar Wayang

wayang-aksara-a
wayang-aksara-b
wayang-aksara-c
wayang-aksara-d
wayang-aksara-e
wayang-aksara-g
wayang-aksara-h
wayang-aksara-i
wayang-aksara-j
wayang-aksara-k
wayang-aksara-l
wayang-aksara-m
wayang-aksara-n
wayang-aksara-p
wayang-aksara-r
wayang-aksara-s
wayang-aksara-t
wayang-aksara-u
wayang-aksara-w
wayang-aksara-y

Gambar Gamelan

gambar-gamelan

    Jumlah Pengunjung

1280602
  Hari ini     :  Hari ini :500
  Kemarin     :  Kemarin :259
  Minggu ini   :  Minggu ini :752
  Bulan ini   :  Bulan ini :9343
  s/d hari ini   :  s/d hari ini :1280602
Jumlah Kunjungan Tertinggi
10-28-2025 : 2326
Pengunjung Online : 10

Kontak Admin.

email-kidemang

Wayang Kelompok Aksara C

Cangik - Solo

 Cangik-Solo

CANGIK

Cangik adalah dayang putri kerajaan. Nama ini didasarkan pada ujud lehernya yang panjang, kepalanya yang menyungkur dan badannya yang kurus dan yang semuanya itu disebut nyangik, terjadi dari kata cangik.

Ia seorang perempuan tua yang genit. Maka ia pun selalu memegang sisir untuk bersisir dan waktu dimainkan, ia kelihatan sedang menyisir rambutnya.

Cangik bermata kriyipan, berhidung kepik, berbibir panjang di bawah dengan gigi sebuah yang dihitamkan, berleher panjang, berbahu turun (Jawa: brojol). Bersanggul besar dikembrigi. Berkain batik slobog, badan bagian atas berkain dodot, ialah kain pakaian perempuan di masa masuk ke dalam istana raja. Bergelang. Suara Cangik kecil, seakan-akan suara orang tak bergigi.

Pada waktu dimainkan, Cangik bertanya kepada Limbuk, dengan laki-laki macam bagaimana ia akan kawin. Banyak jawab Limbuk dan seringkah menyindir anak-anak perempuan yang pada menonton.


Sumber : Sejarah Wayang Purwa - Hardjowirogo - PN Balai Pustaka - 1982



 kds penutup
wangsul-manginggil

  • < 03 Candra - Solo
  • 05 Caranggana - Solo >