Ki-demang.com : Galeria

Kaca Ngajeng

kaca-ngajeng


ikon-buku-tamu

Gambar Kayon

gambar-kayon

Gambar Wayang

wayang-aksara-a
wayang-aksara-b
wayang-aksara-c
wayang-aksara-d
wayang-aksara-e
wayang-aksara-g
wayang-aksara-h
wayang-aksara-i
wayang-aksara-j
wayang-aksara-k
wayang-aksara-l
wayang-aksara-m
wayang-aksara-n
wayang-aksara-p
wayang-aksara-r
wayang-aksara-s
wayang-aksara-t
wayang-aksara-u
wayang-aksara-w
wayang-aksara-y

Gambar Gamelan

gambar-gamelan

    Jumlah Pengunjung

1280576
  Hari ini     :  Hari ini :474
  Kemarin     :  Kemarin :259
  Minggu ini   :  Minggu ini :726
  Bulan ini   :  Bulan ini :9317
  s/d hari ini   :  s/d hari ini :1280576
Jumlah Kunjungan Tertinggi
10-28-2025 : 2326
Pengunjung Online : 12

Kontak Admin.

email-kidemang

Wayang Kelompok Aksara D

Dewabrata - Solo

 Dewabrata-Solo

RADEN DEWABRATA

Raden Dewabrata anak Resi Sentanu, seorang pendeta yang kernudian bertakhta sebagai raja Astina dengan gelar Prabu Sentanu.

Dewabrata tidak mau beristri (wadat). Tetapi oleh karena ia seorang putra raja yang kelak akan menduduki takhta kerajaan dan oleh karenanya harus beristri, maka ia pun dipaksa untuk kawin dengan Dewi Ambika, putri Prabu Darmamuka, raja negara Srawantipura.

Waktu Dewabrata meninggalkan Srawantipura, istrinya mau ikut, tapi Dewabrata tak mengizinkannya. Maka untuk menakut-nakuti istrinya Dewabrata pun berkata, bahwa bila istrinya tetap mau ikut ia akan melepaskan anak panahnya. Anak panah tiba-tiba lepas, mengenai istrinva hingga menemui ajalnya.

Pada saat itu Dewabrata mendengar Ambika berkata, bahwa di dalam perang Baratayuda nanti Ia akan menibalas dendam dengan perantaraan seorang prajurit putri dari Cempalareja. Hal ini benar-benar terjadi di dalam perang Baratayuda.


Sumber : Sejarah Wayang Purwa - Hardjowirogo - PN Balai Pustaka - 1982


 kds penutup
wangsul-manginggil

  • < 13 Destarata - Solo
  • 15 Dewaruci - Solo >