Ki-demang.com : Galeria

Kaca Ngajeng

kaca-ngajeng


ikon-buku-tamu

Gambar Kayon

gambar-kayon

Gambar Wayang

wayang-aksara-a
wayang-aksara-b
wayang-aksara-c
wayang-aksara-d
wayang-aksara-e
wayang-aksara-g
wayang-aksara-h
wayang-aksara-i
wayang-aksara-j
wayang-aksara-k
wayang-aksara-l
wayang-aksara-m
wayang-aksara-n
wayang-aksara-p
wayang-aksara-r
wayang-aksara-s
wayang-aksara-t
wayang-aksara-u
wayang-aksara-w
wayang-aksara-y

Gambar Gamelan

gambar-gamelan

    Jumlah Pengunjung

1280602
  Hari ini     :  Hari ini :500
  Kemarin     :  Kemarin :259
  Minggu ini   :  Minggu ini :752
  Bulan ini   :  Bulan ini :9343
  s/d hari ini   :  s/d hari ini :1280602
Jumlah Kunjungan Tertinggi
10-28-2025 : 2326
Pengunjung Online : 19

Kontak Admin.

email-kidemang

Wayang Kelompok Aksara G

Gagak Baka - Solo

 Gagak-Baka-Solo

GAGAKBAKA adalah patih negara Jodipati, semenjak jaman Arya Dandunwacana, sampai kemudian diserahkan kepada Bima/Werkudara setelah keluarga Pandawa berhasil membangun negara Amarta di bekas hutan Mertani.
Gagakbaka berperawakan tinggi besar dan gagah perkasa. 
Gagakbaka sangat setia dan taat dalam pengabdiannya terhadap negara dan junjungannya.
Gagakbaka pernah disuruh oleh Bima pergi kepertapaan Pandansurat untuk meminta kesediaan Resi Prancandaseta (Kera putih) menari di alun-alun negara Dwarawati memeriahkan upacara perkawinan Arjuna dengan Dewi Sumbadra.
Pada mulanya Resi Pancandaseta menolak. Tapi setelah kalah berperang melawan Gagakbaka akhirnya bersedia pula datang dan menari di alun-alun Dwarawati.
Gagakbaka ikut terjun ke medan perang Bharatayuda memimpin pasukan balatentara Jodipati. 
Gagakbaka tewas dalam pertempuran melawan Prabu Salya, raja negara Mandaraka.


 kds penutup
wangsul-manginggil

  • 02 Gana - Solo >