Ki-demang.com : Galeria

Kaca Ngajeng

kaca-ngajeng


ikon-buku-tamu

Gambar Kayon

gambar-kayon

Gambar Wayang

wayang-aksara-a
wayang-aksara-b
wayang-aksara-c
wayang-aksara-d
wayang-aksara-e
wayang-aksara-g
wayang-aksara-h
wayang-aksara-i
wayang-aksara-j
wayang-aksara-k
wayang-aksara-l
wayang-aksara-m
wayang-aksara-n
wayang-aksara-p
wayang-aksara-r
wayang-aksara-s
wayang-aksara-t
wayang-aksara-u
wayang-aksara-w
wayang-aksara-y

Gambar Gamelan

gambar-gamelan

    Jumlah Pengunjung

1187688
  Hari ini     :  Hari ini :70
  Kemarin     :  Kemarin :184
  Minggu ini   :  Minggu ini :1973
  Bulan ini   :  Bulan ini :5423
  s/d hari ini   :  s/d hari ini :1187688
Jumlah Kunjungan Tertinggi
03-13-2025 : 1122
Pengunjung Online : 4

Kontak Admin.

email-kidemang

Wayang Kelompok Aksara G

Gardapati - Solo

 Gardapati-Solo

GARDAPATI adalah putra Prabu Drestarasta, raja negara Astina dengan permaisuri Dewi Gandari, putri Prabu Gandara dengan Dewi Gandini dari negara Gandaradesa.
Gardapati bersaudara 100 orang --{99 orang pria dan 1 orang wanita} yang disebut Sata Kurawa.
Diantaranya yang dikenal dalam pedalangan adalah Duryudana (raja Negara Astina), Bogadatta (raja negara Turilaya), Bomawikata, Citraksa, Citraksi, Carucitra, Citrayuda, Citraboma, Dursasana (Adipati Banjarjungut), Durmuka, Durmagati, Durgempo, Gardapura , Kartamarma (raja negara Banyutinalang), Kartadenta, Surtayu, Surtayuda, Wikataboma, Widandini (raja negara Purantara) dan Dewi Dursilawati.
Gardapati berwatak keras hati, congkak, cerdik dan licik. Ia pandai dalam olah ketrampilan mempergunakan senjata gada dan lembing.
Dengan kesaktiannya, ia berhasil merebut negara Bukasapta, dan mengangkat dirinya menjadi raja bergelar Prabu Gardapati.
Adik kesayangannya Gardapura di angkat menjadi raja muda bergelar Prabu Anom Gardapura.
Saat berlangsungnya perang Bharatayuda, Gardapati diangkat menjadi senapati perang Kurawa dengan senapati pendamping Prabu Wresaya, raja negara Glagahtinalang.
Gardapati tewas dalam peperangan melawan Bima. Tubuhnya hancur dihantam gada Rujakpala
.


PRABU GARDAPATI

Prabu Gardapati seorang raja perwira yang diundang ke Astina pada waktu perang Baratayuda. Raja ini dipuji-puji oleh orang-orang Astina yang mengira, bahwa ia akan bisa menyudahi perang Baratayuda. Tetapi akhirnya ia tewas juga dalam perang. Tewasnya raja-raja yang diminta bantuannya mengecilkan hati kerabat Astina. Tetapi Prabu Gardapati tak berkecil hati. Ia mengajukan diri untuk membantu dan berperang sampai titik darahnya yang penghabisan.

Prabu Gardapati bermata telengan putih, berhidung dempak. Berjamang tiga susun dengan garuda besar membelakang, berpraba, bersunting kembang kluwih. Berkalung ulur-ulur. Bergelang, berpontoh, dan berkeroncong. Berkain katongan lengkap dengan celana cindai.


Sumber : Sejarah Wayang Purwa - Hardjowirogo - PN Balai Pustaka - 1982


 kds penutup
wangsul-manginggil

  • < 06 Gangga - Solo
  • 08 Gareng Wregul - Solo >

Ki-demang.com : Galeria, Dibuat oleh: Ki Demang Sokowaten About - Privacy