Ki-demang.com : Galeria

Kaca Ngajeng

kaca-ngajeng


ikon-buku-tamu

Gambar Kayon

gambar-kayon

Gambar Wayang

wayang-aksara-a
wayang-aksara-b
wayang-aksara-c
wayang-aksara-d
wayang-aksara-e
wayang-aksara-g
wayang-aksara-h
wayang-aksara-i
wayang-aksara-j
wayang-aksara-k
wayang-aksara-l
wayang-aksara-m
wayang-aksara-n
wayang-aksara-p
wayang-aksara-r
wayang-aksara-s
wayang-aksara-t
wayang-aksara-u
wayang-aksara-w
wayang-aksara-y

Gambar Gamelan

gambar-gamelan

    Jumlah Pengunjung

1280620
  Hari ini     :  Hari ini :518
  Kemarin     :  Kemarin :259
  Minggu ini   :  Minggu ini :770
  Bulan ini   :  Bulan ini :9361
  s/d hari ini   :  s/d hari ini :1280620
Jumlah Kunjungan Tertinggi
10-28-2025 : 2326
Pengunjung Online : 13

Kontak Admin.

email-kidemang

Wayang Kelompok Aksara K

Kartapiyoga - Solo
Kartapiyoga-Solo

KARTAPIYOGA atau Kartawiyoga adalah putra Prabu Kurandageni dari negara Tirtakandasan.
Kartapiyoga berbadan besar, gagah dan berwajah setengah raksasa. Kartawiyoga berwatak keras hati, berani dan selalu menuruti kata hati. Nama Kartawiyoga mulai dikenal karena dengan kesaktiannya ia nekad memasuki keputrian negara Mandaraka dan menculik Dewi Erawati, putri sulung Prabu Salya dengan Dewi Pujawati/Setyawati.
Dewi Erawati ia larikan ke negara Tirtakandasan dengan maksud akan diperistri.
Namun sebelum maksud Kartawiyoga terlaksana, telah datang menyusul Kakrasana, putra Prabu Baladewa dengan Dewi Mahindra dari negara Mandura yang datang bersama Arjuna, satu dari lima satria Pandawa untuk membebaskan Dewi Erawati.
Akhirnya Kartawiyoga tewas dalam peperangan melawan Kakrasana. Tubuhnya hancur terkena hantaman Alugara.


RADEN KARTAWIYOGA

Raden Kartawiyoga putra Karendageni, raja raksasa negara Tirtokandasan, negara di bawah air. Tetapi Kartawiyga berupa manusia gagah perwira.

Karena gagah perwiranya, Kartawiyoga pun berani mecuri putri Prabu Salya, Dewi Herawati. Usahanya berhasil dan putri dibawanya pulang ke negaranya.

Karena usaha Raden Pamade dan Wasi Jaladara, Dewi Herawati bisa kembali ke negaranya. Kartawiyoga dan ayahnya, Prabu Karendageni, tewas dalam peperangan dengan Pamade dan Jaladara.

Menurut asal-usul, Raden Kartawiyoga dan Dewi Herawati masih sepupu.

Kartawiyoga bermata telengan putih, berkalung bentuk haluan perahu, bermulut gusen. Berjamang dengan garuda besar membelakang. Berambut terurai bentuk gimbal. Bersunting kembang kluwih panjang. Berkalung ulur-ulur, bergelang berpontoh, dan berkeroncong. Berkain kerajaan lengkap.


Sumber : Sejarah Wayang Purwa - Hardjowirogo - PN Balai Pustaka - 1982



 kds penutup
wangsul-manginggil

  • < 24 Kartanadi - Solo
  • 26 Kekayi - Solo >