Menu Weton dan Wuku

Digunakan untuk mencari Weton, Wuku Tanggal Kelahiran.

Cara Mengisi :

Mengisi Tanggal Kelahiran pada Input/Data tanggal Masehi atau Jawa (pilih salah satu).

Input/Data Tanggal Masehi - Jawa akan dikonversi secara otomatis.

Hasilnya adalah:
- Tanggal Masehi
- Tanggal Jawa
- Tanggal Hijriyah

- Perwatakan berda-sarkan Weton
- Perwatakan berda-sarkan Wuku

Tampilan Kalender dilihat dengan - Klik Tampilan Kalender

Perwatakan berdasarkan Weton dan Wuku




Tanggal Masehi:22 April 2025, Selasa Anggara
Tanggal Jawa:23 Syawal 1958, Selasa Wage
Tanggal Hijriah:23 Syawal 1446

Watak berdasarkan weton

Dina:Selasa
Pemarah dan pencemburu, luas pergaulannya.
Pasaran:Wage
Menarik tetapi angkuh, setia dan penurut, malas mencari nafkah perlu dibantu orang lain, kaku hati, tidak bisa berpikir panjang, sering gelap pikiran dan mendapat fitnah.
Haståwårå/Padewan:Guru
Berkuasa, bakat memimpin, pemberi, perayu.
Sadwårå:Tungle
(Daun) Bertanggung jawab namun suka membantah.
Sångåwårå/Padangon:Kerangan
(Matahari) Menghidupi (banyak rejeki), menerangi (luas wawasan).
Saptåwårå/Pancasuda:Wasesa Segara
Pemaaf, suka menolong, berhati mulia.
Rakam:Mantri Sinaroja
Memperoleh kemuliaan, mampu menjalankan tugas, angkuh.
Paarasan:Lakuning Bumi
Melindungi, mengasuh, sabar, mengalah.

Watak berdasarkan wuku

Wuku : Galungan
  1. Dewa Bumi : Bethara Kamajaya : lambang pecinta dan setia.
  2. Pohonnya Tangan : berwatak tidak mau menganggur. Burungnya Bidho : Hatinya keras, berkeinginan tidak baik memiliki barang orang lain.
  3. Memangku bokor berisi air : Dermawan tetapi boros.
  4. Galungan sering terlena pada keinginan yang mengharu-biru hatinya.
  5. Aralnya : suka bertengkar.
  6. Sedekah / sesaji : Nasi dang-dangan beras senilai zakat fitrah, lauknya daging kambing atau ayam hitam mulus dipindhang.
  7. Do'anya : klemat pina, slawatnya : 60 ketheng.
  8. Kala Jaya Bumi : ada di timur laut. Saat berjalan wukunya, sebaiknya menghindari bepergian ke arah timur laut.
  9. Galungan pring anggagar : bambu kekeringan sehingga tidak bisa berkembang.
  10. Wuku Galungan baik untuk tirakat (bertapa), mengunjungi sanak kerabat, berguru kawruh (pengetahuan).
  11. Tidak baik untuk menanam bambu, bepergian jauh, mengobati penyakit.
  12. Tidak baik untuk menanam bambu, bepergian jauh, mengobati penyakit, menikahkan, mengharap jadi priyayi (orang terhormat), mendirikan rumah.