Makalah Komisi - A - (#08) |
Menanamkan Pendidikan Karakter Melalui Penulisan Cerkak Berbasis Pengalaman Pribadi Pendidikan karakter dapat ditanamkan melalui pembelajaran sastra, khususnya menulis cerkak. Pengalaman pribadi dapat digunakan sebagai dasar penulisan cerita cekak. Nilai menghargai pendapat orang lain dapat dicerminkan melalui dialog antartokoh cerita. Nilai kerja kelompok, dan nilai lain yang mencerminkan pendidikan karakter dapat dieksplisitkan melalui cerita cekak. Ada 7 langkah strategi penulisan, yaitu
1. apersepsi, 2. pengingatan pengalaman, 3. pemilihan peristiwa dari berbagai peristiwa yang pernah dialami, 4. penyusunan rangkaian peristiwa atau urutan peristiwa, 5. perangkaian peristiwa fiktif, 6. menyusun cerita cekak, 7. revisi dan penjadian tulisan cerita pendek.
Selanjutnya, guru memberi kesempatan kepada siswa untuk membaca ulang cerita pendek yang telah disusunnya. Kemudian guru memberi masukkan atau saran jika terdapat hal-hal yang harus direvisi. Langkah berikutnya adalah penulisan final cerita cekak.
1. apersepsi, 2. pengingatan pengalaman, 3. pemilihan peristiwa dari berbagai peristiwa yang pernah dialami, 4. penyusunan rangkaian peristiwa atau urutan peristiwa, 5. perangkaian peristiwa fiktif, 6. menyusun cerita cekak, 7. revisi dan penjadian tulisan cerita pendek.
Tujuh langkah model sinektiks, yaitu (pengantar). Guru menjelaskan aspek-aspek teoretik cerita cekak. Aspek-aspek teoretik tersebut disampaikan dengan cara sederhana sehingga tidak membingungkan siswa. Aspek teori itu mencakupi pengertian dan unsure-unsur pembangun cerkak. Ketika menerngkan unsure tokoh, alur, latar, sudut pandang, gaya bahasa, dan tema cerita guru wajib memperhatikan keterkaitan antarunsur tersebut. Cerita merupakan bangun struktur yang utuh sehingga tidak sepotong-sepotong. Guru juga perlu menerangkan bagaimana menyusun kalimat yang berbeda antara kalimat bahasa ilmiah dan bahasa sastra. Pilihan kata yang mengandung makna konotatif, bahasa kiasan menjadi penting dihadirkan. Guru juga memberikan materi dasar menulis cerkak yang digunakan dalam pembelajaran menulis cerkak yakni pengalaman pribadi ataupun pengalaman orang lain. 1. peristiwa yang dijadikan materi dasar menulis cerkaak (pengalaman 2. salah satu peristiwa yang diketahuinya atau yang dialami oleh orang lain
Tahap ketiga yaitu proses analogi langsung. Pada tahap ini siswa diminta untuk membandingkan antara duaa peristiwa yng telah digambarkan atau dideskripsi. ♦ Faruk. 1994.Pengantar Sosiologi Sastra: Dari Strukturalisme Genetik ♦ ……………… 2002. Novel-Novel Indonesia Tradisi Balai Pustaka ♦ Gramsci, Antonio. 1985. Selections From the Prison Notebooks. Edited ♦ Nuryatin, Agus. 2010. Tujuh Langkah Menulis Cerpen. Semarang: Unnes
Data Penulis: |