Ki-demang.com : Kongres Bahasa Jawa 5

Kaca Ngajeng

logo-kbj5


ikon-buku-tamu

Kesekretariatan

Alamat-Sekretariat
Badan-Pekerja
Rencana-Kerja
Jadwal-Kongres

Pendaftaran

Pendaftaran-(B-Indonesia)
Pendaftaran-(Bhs-Jawa)
Pendaftaran-(Carakan)

Data & Seleksi Makalah

Data-Abstrak-Makalah
Teknis-Penulisan-Makalah
Hasil-Seleksi-Makalah

Isi Makalah

Makalah-Kunci
Makalah-Komisi-A
Makalah-Komisi-B
Makalah-Komisi-C
Makalah-Komisi-D
Makalah-Komisi-E
Makalah-Pengombyong

Rekomendasi - KBJ 5

Isi-Rekomendasi-KBJ-5

Daftar Peserta

Peserta-Luar-Negeri
Peserta-Institusi-Lembaga
Peserta-DI-Yogyakarta
Peserta-Jawa-Timur
Peserta-Jawa-Tengah
Rekap-Peserta

Galeri Foto - KBJ 5

Galeri-Foto-KBJ-5

  Jumlah Pengunjung

1874081
Hari ini     :Hari ini :103
Kemarin     :Kemarin :73
Minggu ini   :Minggu ini :170
Bulan ini   :Bulan ini :1859
s/d hari ini   :s/d hari ini :1874081
Jumlah Kunjungan Tertinggi
10-28-2025 : 611
Pengunjung Online : 21

Kontak Admin.

email-kidemang

Keputusan Kongres Basa Jawi V Tahun 2011
(Bahasa Indonesia)

 

PUTUSAN KONGRES BASA JAWA V - TAUN 2011

Tema

Bahasa dan Sastra Jawa sebagai Sumber Kearifan

dalam Pembentukan Watak dan Pekerti Bangsa


  Subtema

 

1. Bahasa dan Sastra Jawa sebagai Sumber Kearifan dalam Pembentukan
    Watak Bangsa

2. Bahasa dan Sastra Jawa sebagai Sumber Kearifan dalam Pembentukan
    Pekerti Bangsa

3. Bahasa dan Sastra Jawa sebagai Sumber Kearifan dalam Kehidupan
    Bermasyarakat

4. Bahasa dan Sastra Jawa sebagai Sumber Kearifan dalam Kehidupan
    Berbangsa

5. Bahasa dan Sastra Jawa sebagai Sumber Kearifan dalam Kehidupan
    Bernegara

 

A. KEBIJAKAN

 

1. Penyusunan Peraturan Daerah (Perda) tentang pembinaan dan
    pengembangan bahasa, sastra, dan budaya Jawa.

2. Penerbitan Peraturan Gubernur (Pergub) tentang penyusunan Rencana
    Strategis (Renstra)tentang pengembangan dan pembinaan bahasa, sastra,
    dan budaya Jawa.

3. Penyusunan Rencana Strategis (Renstra)tentang pembinaan dan
    pengembangan bahasa, sastra, dan budaya Jawa.

4. Pembentukan dewan bahasa Jawa di tingkat provinsi, kabupaten dan
    kota oleh pemerintah daerah terkait

 

B. POLA OPERASIONAL PELAKSANAAN KEBIJAKAN MELALUI:

 

1. Jalur formal: pendidikan usia dini (PAUD dan TK),
    pendidikan dasar (SD/MI/SDLB dan SMP/MTs/SMPLB), dan
    pendidikan menengah (SMA/MA /SMALB dan SMK ).

2. Jalur nonformal melalui: sanggar, paguyuban, padepokan, lembaga
    pendidikan keagamaan, keraton, dan kantong-kantong budaya Jawa.

3. jalur informal dalam keluarga.

 

C. PROGRAM

1.  Pembinaan:

 

1. Penggunaan bahasa Jawa sebagai bahasa pengantar pada kelas rendah
    sekolah dasar (PAUD, TK, SD).

2. Gerakan membaca dan menulis berbahasa Jawa dan aksara Jawa.

3. Gerakan cinta bahasa Jawa melalui penggunaan bahasa pada papan
    nama, iklan, media pembelajaran,

4. Gerakan sehari dalam satu minggu wajib berbahasa Jawa pada instansi
    pemerintah,.

5. Peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian dan pendokumentasian
    tradisi Jawa (lisan, sebagian lisan, dan bukan lisan).

6. Penganugerahan penghargaan kepada pembina, pengembang, dan
    pekerja bahasa dan sastra Jawa atas prestasi dan jasanya.

7. Peningkatan keprofesionalan guru-guru bahasa Jawa

8. Pekerja, pembina, dan pengembang bahasa dan sastra Jawa masuk
    sekolah

 

2. Pengembangan

 

1. Penyelarasan kurikulum mata pelajaran bahasa Jawa dengan semua
    perangkat pembelajaran bahasa Jawa

2. Penyusunan buku acuan bahasa Jawa: kamus, thesaurus, tata bahasa, dan
    ejaan.

3. Pengalihaksaraan dan penerjemahan naskah-naskah Jawa klasik.

4. Penerjemahan dan penggubahan karya sastra bahasa asing, Indonesia,
    dan bahasa Nusantara yang lain ke dalam bahasa Jawa.

5. Penerbitan buku dan majalah berbahasa Jawa dan berhuruf Jawa untuk
    generasi muda Jawa.

6. Penggalian nilai luhur dan kearifan lokal Jawa sebagai sumbangan untuk
    pembangunan bangsa

 

D.    REKOMENDASI

 

1. Pembentukan Dewan Bahasa Jawa dibentuk dan ditetapkan oleh
    gubernur di tingkat provinsi, bupati di tingkat kabupaten, dan walikota
    di tingkat kota selambat-lambatnya dua tahun setelah Kongres Bahasa
    Jawa (KBJ) V.

2. Naskah akademik Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) disiapkan
    oleh Dewan Bahasa Jawa provinsi, kabupaten, dan kota.

3. Kongres Bahasa Jawa VI dilaksanakan oleh Provinsi Daerah Istimewa
    Yogyakarta selambat-lambatnya tahun 2016.

4. Sosialisasi keputusan Kongres Bahasa Jawa V dilakukan oleh
    Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa

    Yogyakarta pada tahun 2012.

Surabaya, 30 November 2011


Tim Perumus: 

Prof. Dr. Djoko Saryono, M.Pd.
Drs. Amir Mahmud, M.Pd.
Prof. Dr. Setya Yuwana Sudikan, M.A.
Prof. Dr. Ayu Sutarto, M.A.
Prof. Dr. Marsono, S.U.
Prof. Dr. Rustono, M.Hum.
Prof. Dr. Sumarlam, M.Hum.
Prof. Dr. Suminto A. Sayuti, M.Pd.
Dr. Suwardi Endraswara, M.Hum.
Drs Sutadi
Drs. Sugeng Adipitoyo, M.Si.
Drs. Bonari Nabonenar
Rohmat Djoko Prakosa, M.Sn.

 uang-majapahit

Wangsul Manginggil



  • < 01 Putusan Kongres Basa Jawi V Tahun 2011 (Basa Jawi)