Mdang i Bhumi Mataram

Lokasi Candi Miri di dusun Nguwot, Sambirejo, Prambanan Sleman.
Berada di tengah hutan pada sebuah puncak bukit.
Letaknya yang susah dijamah semua orang. candi ini serasa kesepian di tengah hutan. di candi ini kini masih menyisakan 2 buah yoni. yoni pertama bentuknya masih bagus, walau bagian lingganya telah menghilang.

Yoni pertama
http://1.bp.blogspot.com/_oC7LyHW3VMo/TUL1SO-YfkI/AAAAAAAABEo/cE7QPTLyvn8/s1600/5.jpg 

Candi Miri kini hanya menyisakan reruntuhannya saja. dan sepertinya susah untuk bisa direkonstruksi kembali.
Candi miri sendiri memiliki keunikan yaitu candinya terbuat dari kombinasi batu andersit dan juga batu putih. salah satu bagian candi yang masih terlihat ialah bagian pondasi / ubin candi yang masih terlihat walau sayang bagian kaki, badan dan atap candi batunya sudah menyatu dan sepertinya banyak yang hilang.

Yoni kedua
http://2.bp.blogspot.com/_oC7LyHW3VMo/TUL1JNHRtjI/AAAAAAAABEg/SXQzcPAf-k4/s1600/2.jpg 

Yoni kedua bentuknya lebih kecil dan bagian badannya sudah tak utuh lagi, setengah bagiannya telah hancur. dan sama seperti halnya Yoni yang pertama, Yoni yang kedua ini tak mempunyai lingga lagi.

Bagian dari kaki Yoni pertama
http://4.bp.blogspot.com/_oC7LyHW3VMo/TUL0_UguqEI/AAAAAAAABEY/qhsDK_JbKH8/s1600/4.jpg 

tidak jauh dari dua yoni tersebut berada, terdapat sebuah batu yang bentuknya seperti sebuah lapik Yoni 2 komponen batu. sepertinya pasangan dari bagian kaki dari Yoni yang pertama.

http://2.bp.blogspot.com/_oC7LyHW3VMo/TUL02henkXI/AAAAAAAABEQ/9arGF_3zdbA/s1600/3.jpg 

Sumber : http://nyariwatu.blogspot.com/2011/01/candi-miri.html

MIRI (Miring)
Administrative localization:

Nguwot, Sambirejo, Prambanan, Sleman, DIY.

Geographical localization:

07° 46' 18.8"S
110° 30' 27.6" E
Precision: 7m
Alt.: 293m

Surroundings:

In lower middle land, near the top of Mount Pegat (322m), with a view on candi Ijo, the Yogyakarta plain, the Prambanan plain and Mount Merapi.

Religion: Hindu.
Main features: Sanctuary type 2 (?); facing west.
State of preservation: Part of the temple base is still in situ.

Description:
The site seems to have been made out of three terraces (Ekskavasi Miri 1989: 20), but today only the uppermost one is still visible.
The main temple stands on the highest and easternmost terrace. It opens towards the west.
Its exact orientation is 279º45' (Ikhtisar Temuan Ekskavasi Situs Miri 1989).
Only its square base remains (9,5m).
Southeast of the main temple, ruins of another building were found (4,5m square) (Ekskavasi Miri 1989: 20). Most of the sacred area is still to be excavated.
On the middle terrace candi stones were also found; they might have been part of a paved way leading to the upper terrace (Ekskavasi Miri 1989: 23). Fragments of bricks are also visible.
50m to the east of the temple were discovered the remains of a stūpa (namely its yasti and padmasana) (Soeroso 1985:3)

Sculptures:
On the site were discovered three yoni of different dimensions (the biggest, being 1,05m x 1,05m), one bull (B744c), a Śiwa Mahādewa (B744a; 2,34m), one dwārapāla and an Agastya (Laporan Identifikasi di Nguwot; Laporan inventarisasi Wukirharjo, Sumberharjo dan Sambirejo 1994).

Sumber : https://openaccess.leidenuniv.nl/handle/1887/13781