Mdang i Bhumi Mataram

beranda

ikon-buku-tamu

kerajaan-mataram-kuno

kumpulan-makalah

kumpulan-artikel

candi-yogyakarta
prambanan
   01 Kabupaten Sleman - 77
   02 Kabupaten Bantul - 7
   03 Kabupaten Gunung Kidul - 6
   04 Kabupaten Kulon Progo - 5
   05 Kota Madya Yogyakarta - 1

candi-jawa-tengah
borobudur
   01 Kabupaten Klaten - 13
   02 Kabupaten Magelang - 79
   03 Kabupaten Boyolali - 10
   04 Kabupaten Temanggung - 23
   05 Kabupaten Semarang - 14
   06 Kabupaten Banyumas - 8
   07 Kabupaten Wonosobo - 5
   08 Kotamadya Semarang - 5
   09 Kabupaten Kendal - 7
   10 Kabupaten Banjarnegara - 6
   11 Kabupaten Batang - 4
   12 Kabupaten Pemalang - 2
   13 Kabupaten Tegal - 2
   14 Kabupaten Brebes - 2
   15 Kabupaten Purwodadi - 1
   16 Kabupaten Kudus - 1
   17 Kabupaten Purworejo - 2
   18 Kabupaten Purbalingga - 1
   19 Kabupaten Kebumen - 2

 relief-borobudur
relief-O-01
01 Relief Karmawibhangga
02-Caca-Jataka-1
02 Relief Jataka

prasasti
ikon-prasasti

video
00-mataram-kuno-1
Aneka Video Medang

jumlah-pengunjung
368233
  Hari ini     :  Hari ini :371
  Kemarin     :  Kemarin :156
  Minggu ini   :  Minggu ini :523
  Bulan ini   :  Bulan ini :4222
  s/d hari ini   :  s/d hari ini :368233
Jumlah Kunjungan Tertinggi
28.10.2025 : 1113
Pengunjung Online : 2

kontak-admin
email-kidemang

Candi Kabupaten Sleman - 77 Candi
23 Gupolo

Untuk mengunjungi situs ini jalan paling gampang ialah dengan mengikuti arah dari Prambanan, menuju jalan Prambanan - Piyungan, ikuti jalan tersebut hingga terlihat palang menuju ke Candi Ijo, kemudian belok kiri, ikuti jalan tersebut hingga ketemu belokan ke kanan dan terus hingga ada jalan ke kiri ikuti jalan menanjak tersebut, hingga di tengah jalan ada patok yang menuju ke Arca Gupolo, dilanjutkan belok ke kanan, sebaiknya bertanya ke penduduk sebab arca ini ada di tengah hutan, jangan khawatir sebab dari jalan setapak menuju hutan situs tersebut jaraknya hanya 100 meteran.

 

Situs Arca Gupolo adalah sebuah arca agastiya yang berukuran raksasa setinggi 2 meter, dengan 7 buah arca Dewa Hindu yang bentuknya sudah tidak bisa di kenali lagi.
Situs ini berada di tengah hutan yang berada di desa Sambirejo, Prambanan, Sleman

 

situs arca gupolo nyariwatu01

 Patung Agastya yang berukuran 2 meteran
http://2.bp.blogspot.com/_oC7LyHW3VMo/TF0NrV1pd0I/AAAAAAAAAWo/JMK_uhmYt6E/s1600/GUPOLO.jpg

 

Arca Agastya yang menggunakan senjata Trisula sebagai perlambangan dari Dewa Siwa yang dipegangnya masih kelihatan jelas dan 3 buah relief manusia yang masih terlihat jelas di samping Agastya.
Di situs ini mempunyai cerita yang merebak di desa ini bahwa Gupolo merupakan sebuah Patih di Kerajaan Ratu Boko, Patih Gupolo mengubur Bandung Bondowoso di sebuah sumur, karena setelah membunuh raja Ratu Boko, namun karena kesaktiannya akhirnya bisa meloloskan diri bahkan berkeinginan menyunting Loro Jongrang, namun dengan peryarataan Loro Jongrang ialah membuat 1000 candi dalam semalam, namun karna tipu daya dari Loro Jongrang akhirnya semua niat Bandung tersebut tidak bisa tercapai.
Sumur tempat Gupolo mencempulungkan Bandung Bondowoso dipercaya berada di mata air yang ada di situs Arca Gupolo yang sekarang di gunakan oleh warga sekitar untuk kebutuhan sehari - hari.

 

Ada yang unik di situs Arca Gupolo ini yaitu : terdapat 7 arca Dewa Hindu yang ada di sekitar situs tersebut. walau kini bentuknya memprihatinkan. sebab bagian kepalanya sudah hampir tidak teridentifikasi lagi.
Selain itu ada yang menarik di situs ini yaitu, patok penyangga yang memiliki 4 tulisan didalamnya,yaitu menggunkan bahasa Belanda, Indonesia, Jawa Kuno hingga terdapat nomer registrasi situs. kemungkinan bangunan ini berada di massa pendudukan Belanda.

 

situs arca gupolo nyariwatu02

7 Arca Dewa yang rata - rata bentuknya telah aus
http://3.bp.blogspot.com/_oC7LyHW3VMo/TF0NWlXpNHI/AAAAAAAAAWg/DReHvJrbUVM/s1600/DEWA+GUPOLO.jpg 

 

situs arca gupolo nyariwatu03

7 Patok pembritahuan yang menggunakan 4 bahasa.
http://4.bp.blogspot.com/_oC7LyHW3VMo/TF0K-AG0lPI/AAAAAAAAAWY/KjNSJzPzZ2o/s1600/PATOK+GUPOLO.jpg 

 

Sumber : http://nyariwatu.blogspot.com/2010/08/arca-gupolo.html


GUPOLO (ÇIVA-PLATEAU)
Administrative localization:

Groyokan, Sambirejo, Prambanan, Sleman, DIY.

 

Geographical localization:

07° 47' 09.0" S
110° 29' 53.9" E
Precision: 19m
Alt.: 200m

 

Surroundings:

In lower middle land, in the Gunung Kidul, west of Mt Ijo, on a steep slope between two hills, with a limited view. The site is located 200m south of Tinjon and 900m to the east-northeast of Polengan.

 

Religion: Not religious.
Main features: Stonecutter/sculptor workplace.
State of preservation: Unfinished sculptures.

 

Description/sculptures:

Some sculptures and stone blocks have been gathered around a huge, apparently in situ statue of Agastya (B742a), which is the only recognizable sculpture and is approximately 3m high. Other sculptures include a male figure with four arms (B742b) and two seated women (B742e, g).152 These might have been Buddhist as well as Hindu and appear unfinished. The area was probably a stonecutter workplace. The rough pavement around the Agastya statue lets think that some scanty layout has been carried for the needs of cult.153 The sculptures were maybe left there because of some fragility of the stone, discovered while working.
This site must probably be identified as the "Śiwa-plateau" described by IJzerman (1891: 119-120) and Bosch (1915a: 38). 80m to the south one finds a huge Ganeśa.
According to IJzerman, besides a huge Agastya and Ganeśa, there was also a Śiwa Mahādewa (2,60m high), bodhiśakti and bodhisattwa. The Ganeśa was placed atop of a pedestal directly carved out of the rock. It was turned to the west and protected by an enclosure wall of 3,5m x 5m. Including its pedestal, the sculpture was 3m high.

 

Sumber : https://openaccess.leidenuniv.nl/handle/1887/13781

 

 penutup

  • < 22 Gunung Mijil
  • 24 Ijo >