Mdang i Bhumi Mataram

Lokasi :
Dusun Pucanggunung, Desa Pucang, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang

Sejarah :
Desa Pucang memiliki beberapa peninggalan situs purbakala yang sekarang ini sudah banyak yang musnah.
Salah satu diantaranya adalah Situs Pucanggunung.
Situs ini menurut warga dulunya adalah candi yang berbentuk mirip dengan Candi Pawon.
Peninggalan situs ini berupa sebuah lapik arca yg terguling di bawah rimbunya pohon bambu.

Situs Pucanggunung berupa lapik arca di bawah pohon bambu

http://1.bp.blogspot.com/_1jdvrHIpmsw/TJnsliYrlqI/AAAAAAAABCA/l1TYSd1vSpQ/s320/IMG_0767.jpg 

Lapik arca ini terguling

http://4.bp.blogspot.com/_1jdvrHIpmsw/TJnsxmLKKOI/AAAAAAAABCI/oE7gJWJzbnE/s320/IMG_0768.jpg 

Kondisi lapik arca ini masih utuh

http://1.bp.blogspot.com/_1jdvrHIpmsw/TJns9cxUyfI/AAAAAAAABCY/FZTuDfs86qI/s320/IMG_0770.jpg 

Lapik arca ini tidak terawat

http://4.bp.blogspot.com/_1jdvrHIpmsw/TJns3PHcvFI/AAAAAAAABCQ/w3xPtLEloPA/s320/IMG_0769.jpg 

Lokasinya sudah dipagar kawat oleh BP3 tetapi sekarang kondisinya sudah tidak terawat dan rusak.
Selain lapik arca ada beberapa batu candi yang tersebar dirumah penduduk dan beberapa berada di makam desa.

Batu candi situs pucanggunung

http://2.bp.blogspot.com/_1jdvrHIpmsw/TJntB5zTCtI/AAAAAAAABCg/LU9DXyuN0OI/s320/IMG_0774.jpg 

Sumber : http://tarabuwana.blogspot.com/2010/09/situs-pucanggunung.html

PUCANGGUNUNG (Sudagaran, Sedagaran, Pucang)
Administrative localization:

Pucanggunung, Pucang, Secang, Magelang, JT.

Geographical localization:

07° 25' 02.5" S
110° 15' 34.5"
Precision: 24m
Alt.: 450m

Surroundings:

In lower middle land, at the top of a small hill bordered to the south and west by the Pucang River and to the east by one of its tributary, kali Beruk. The site is located 650m to the east of Jeronboto.

Religion: Hindu.
Main features: Unknown.
State of preservation: Scattered stones.

Description:

Numerous temple stones, among others fragments of pinnacles and antefixes, are gathered atop of a small hill, testifying the former presence of a temple. A large yoni (1m x 1m x 1m; Pengumpulan Benda Magelang 1997-1998: J.193) is also visible and two gargoyles coming from here are now at the Borobudur Museum.29
Knebel also identify the place as a temple (Knebel 1911a: 187).
Brick fragments were also discovered here (Nitihaminoto 1977 3).

Sculptures:
A Ganeśa and a bull (Pengumpulan Benda Magelang 1997-1998: J.194) were discovered on among the remains (Knebel 1911a: 187; Krom 1914a: 237; Nitihaminoto 1977: 3). A lingga-shape boundary stone was also noticed here, as well as a jaladwara (Pengumpulan Benda Magelang 1997-1998: J.195) adorned with a makara and a lion (Nitihaminoto 1977: 3, fig.11). The bull and the jaladwara are now at the Borobudur museum.

Sumber : https://openaccess.leidenuniv.nl/handle/1887/13781