Mdang i Bhumi Mataram

Lokasi :

Desa Wujil, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang.

Artefak yang masih tersisa :

1) Nama Benda : Batu ilir

2) Ukuran : panjang : 42 cm

3) Lebar : 29 cm

4) Tinggi : 33 cm

5) Diskripsi :

Batu ini diperkirakan sebagai batuan candi lepas. Berada di atas bukit Kalitaman. Tidak diketahui secara pasti bentuk utuh maupun fungsi dari batuan ini.

Batu ilir

http://www.semarangkab.go.id/skpd/disporabudpar/images/stories/bcbnergas5.jpg 

Umpak Batu

http://www.semarangkab.go.id/skpd/disporabudpar/images/stories/bcbbergas6.jpg 

1) Nama Benda : Umpak Batu

2) Lokasi : Bukit Kali Taman Kelurahan Wujil

3) Ukuran : panjang : 63 cm

4) Lebar : 63 cm

5) Tinggi : 25 cm

6) Diskripsi :

Umpak batu ini berada di atas bukit Kalitaman. Saat akan dilakukan pendokumentasian umpak ini tertutup ilalang. Kondisi umpak sudah tidak utuh. Pada tahun 2006 umpak batu ini berjumlah 3 buah namun saat ini tinggal 2 buah kemungkinan besar tertimbun ilalang yang tingginya sudah mencapai lebih dari 1 meter.

Umpak Batu

http://www.semarangkab.go.id/skpd/disporabudpar/images/stories/bcbbergas7.jpg 

1) Nama Benda : Umpak Batu

2) Lokasi : Bukit Kali Taman Kelurahan Wujil

3) Ukuran : panjang : 65 cm

4) Lebar : 65 cm

5) Tinggi : 25 cm

6) Diskripsi :

Umpak batu ini berada di atas bukit Kalitaman. Saat akan dilakukan pendokumentasian umpak ini tertutup ilalang. Kondisi umpak sudah tidak utuh. Pada tahun 2006 umpak batu ini berjumlah 3 buah namun saat ini tinggal 2 buah kemungkinan besar tertimbun ilalang yang tingginya sudah mencapai lebih dari 1 meter.

Yoni

http://www.semarangkab.go.id/skpd/disporabudpar/images/stories/bcbbergas8.jpg 

1) Nama Benda : Yoni

2) Lokasi : Bukit Kali Taman Kelurahan Wujil

3) Ukuran : Panjang : 80 cm

4) Lebar : 80 cm

5) Tinggi : 70 cm

6) Diskripsi :

Yoni ini berada di atas bukit Kalitaman. Saat akan dilakukan pendokumentasian umpak ini tertutup ilalang yang tingginya mencapai 1 meter.

Yoni

http://www.semarangkab.go.id/skpd/disporabudpar/images/stories/bcbbergas9.jpg 

1) Nama Benda : Yoni

2) Lokasi : Bukit Kali Taman Kel. Wujil

3) Ukuran : Panjang : 110 cm

4) Lebar : 110 cm

5) Tinggi : 60 cm

6) Diskripsi :

Yoni ini berada di atas bukit Kalitaman. Saat akan dilakukan pendokumentasian umpak ini tertutup ilalang.

Batuan candi

http://www.semarangkab.go.id/skpd/disporabudpar/images/stories/bcbbergas10.jpg 

1) Nama Benda : Batuan candi

2) Lokasi : Bukit Kali Taman Kel. Wujil

3) Diskripsi :
Batuancandi ini berada di atas bukit Kalitaman. Tidak diketahui secara pasti mengapa di atas bukit Kalitaman ini banyak dijumpai benda-benda candi seperti yoni, umpak dan bebatuan candi.

Yoni

http://www.semarangkab.go.id/skpd/disporabudpar/images/stories/bcbbergas11.jpg 

1) Nama Benda : Yoni

2) Lokasi : Bukit Kali Taman Kel. Wujil

3) Ukuran : panjang : 37 cm

4) Lebar : 37 cm

5) Tinggi : 16 cm

6) Diskripsi :
Yoni ini berada di atas bukit Kalitaman. Saat akan dilakukan pendokumentasian umpak ini tertutup ilalang dan sebagian terpendam.

Sumber :
http://www.semarangkab.go.id/skpd/disporabudpar/kebudayaan/53-bcb-kecamatan-bergas.html

WUJIL (Kalitaman, Sindang Beji, Wijil)
Administrative location:

Wujil, Wujil, Bergas, Semarang, JT.

Geographical location:

07° 10' 53.0" S
110° 24' 34.7" E
Precision: 7m
Alt.: 525m

Surroundings:

In upper middle land, at the top of a hill named gunung Sukorini, 600m to the north of kali Lulung and 900m to the east of the Garong River, with a nice view on Mounts Ungaran, Telomojo and Merbabu.

Religion: Hindu.
Main features: Bathing place and single temple.
State of preservation: Scattered stones.

Description: Atop of the hill are visible a few scattered stones, fragments of crowning pieces and an unfinished yoni. The area has been flattened and traces of cutting are visible on the natural rock surface.
During the nineteenth century a temple base was still visible (Friedrich 1870: 507; Verbeek 1891: 89)
At the foot of the hill is located a cold spring called Kalitaman. No remains are visible there.
However, stones used to be there and the site was usually thought to be an ancient bathing place. Two or three temples would have been standing in front of the bath (Friederich 1876: 73). Around the spring used to be a few lingga and yoni (Verbeek 1891: 89).

Sculptures:
A Ganeśa was found here in 1827 and sent to Leiden by Domis (Krom 1923, I: 222). Two lingga and a yoni used to be visible near the bath (Friederich 1870: 506; Krom 1914a: 177).

Sumber : https://openaccess.leidenuniv.nl/handle/1887/13781