Ki-demang.com : Candi

Lokasi :
Reruntuhan candi ini berada di sebelah timur Candi Sewu yaitu di Dukuh Bener, Desa Bugisan, Kecamatan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

 Sejarah :

Candi Gana merupakan salah satu dari 4 buah candi yg mengelilingi Candi Sewu. Tepatnya candi ini berada di sebelah timur Candi Sewu.Latar belakang sejarah caandi ini diperkirakan bercorak Buddha yaitu dengan adanya susunan batu yg disusun membentuk stupa.
Candi ini sudah diketahui sejak jaman belanda dan upaya untuk pemugaran kembali candi ini cukup sulit dikarenakan sudah banyak batu2 candi yg hilang.
Oleh masyarakat sekitar candi ini disebut juga Candi Asu ( dalam bahasa jawa Asu adalah anjing ), dikarenakan ada arca yg berbentuk binatang menyerupai seekor anjing.

Peninggalan yg tersisa :

Kondisi candi gana hanya tinggal reruntuhan batu saja, tetapi batu2 tersebut sudah dikelompokkan. Candi ini memiliki banyak relief dan arca yang berhubungan dengan binatang. Ada sebuah arca tanpa kepala yang merupakan dekorasi sebuah talang air. Arca tersebut berwujud seperti burung, kemungkinan arca tersebut berupa kinara-kinari.

Sumber : http://tarabuwana.blogspot.com/2010/09/candi-gana.html

Administrative localization:

Bener, Bugisan, Prambanan, Klaten, JT.

Geographical localization:

07° 44' 38.4'' S
110° 29' 46.3'' E
Precision: 9m
Alt.: 163m

Surroundings:

In lowland, on flat ground. The temple is 300m east of candi Sewu, roughly 950m to the west-southwest of Plaosan Lor between and 900m west of Plaosan Kidul.14

Religion: Buddhist.15
Main features: Single temple; turned to the West.
State of preservation: Only parts of the base remain.
Description: Although the state of preservation of the temple is very poor, loose stones gathered around the building give an idea of the richness and refinement of the decoration.
The staircase is located to the west. The square base seems to have been topped by a balustrade. The space between this parapet and the temple body was probably sufficient to allow circumambulation.
According to Brumund (quoted by IJzerman 1891: 92), the cella had 8 niches, 2 in each wall.
One should note that the temple is not on the east-west axis of candi Sewu, but 10m south of it (Stutterheim 1937: 17).

Sculptures:
Five sculptures of Kuwera were found among the remains (Bosch 1915a: 74); IJzerman thought that the whole temple was dedicated to that divinity (IJzerman 1891: 92).

Sumber : Candi Space and Landscape - Véronique Myriam Yvonne Degroot